Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati H. Ahmad Dawami dan Ketua PKK Ibu Penta Lianawati Hadiri Kegiatan Mitigasi Bencana Berbasis Vegetasi di Desa Kare


MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM)
- Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Ny. Penta Lianawati Ahmad Dawami, S.E., M.Si, Forkopimda Kabupaten, Komandan B Satuan Batalyon C Pelopor Polda Jawa Timur, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Madiun, Kamis (24/03/2022) hari ini hadir dalam Kegiatan gladi kesiapsiagaan dini penanggulangan bencana berbasis vegetasi, yang dilaksanakan di Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun.  



KAJI MBING
sapaan akrab Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos menuturkan bahwa  kegiatan ini selain sebagai upaya meningkatkan kepekaan dan kesadaran dalam menghadapi resiko dan dampak bencana, juga dimaksudkan untuk membangun komitmen dan kesadaran bersama bahwa upaya penanggulangan bencana melalui penguatan upaya pencegahan, mitigasi, dan kesiapsiagaan secara dini adalah tanggung jawab bersama.  "Kita utamakan wilayah-wilayah yang potensi atau rawan terhadap bencana. Itu harus kita dahulukan, atau bahkan yang rekor pasca kejadian itu baru kita prioritaskan,” kata orang nomor satu di Kabupaten Madiun tersebut. 



MENURUT
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, Kegiatan ini juga merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap bencana yang sering terjadi di Kabupaten Madiun serta menjaga keseimbangan ekosistem. Pemerintah menyadari bahwa bencana dapat disebabkan oleh 2 faktor, yaitu factor alam dan manusia. Untuk itu, pencegahan harus diantisipasi agar tidak berakibat kerusakan yang parah, baik dari segi ekonomi, social, ataupun structural. Secara ekologi kegiatan gladi kesiapsiagaan dini penanggulangan bencana berbasis vegetasi ini uga dapat menjaga ketersediaan air bersih di daerah sekitar.  



BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.So
s juga menjelaskan kondisi hutan di kabupaten Madiun, di beberapa titik harus terus dilakukan penanaman. Mengingat banyaknya hutan yang mulai berkurang dan gundul, reboisasi harus di tegakkan.  Tidak hanya dari pihak perhutani saja, namun kesadaran masyarakat juga harus dibangun. Pembagian keuntungan juga diharapkan oleh pemerintah kabupaten madiun, karena bibit yang ditanam oleh masyarakat diharapkan dapat menambah penghasilan mereka.  




MELALUI
kegiatan gladi kesiapsiagaan dini penanggulangan bencana berbasis vegetasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kepekaan dan kesadaran masyarakat dalam menghadapi resiko dan dampak bencana, meminimalisir kerusakan sumber daya alam, meminimalisir kerugian ekonomi, serta membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman. Pada kegiatan ini juga dilakukan penanaman pohon di daerah sekitar. Hal ini rutin diadakan setiap tahun oleh pemerintah Kabupaten Madiun. Gerakan penghijauan ini berupa penanaman bibit pohon produktif berbagai jenis seperti pohon durian, jeruk, sengon, alpukat, kelengkeng, jambu biji, dan aren. Terdapat 12.000 bibit dari PJT I Madiun, dan 400 bibit dari BPBD Provinsi Jawa Timur. Demikian informasi dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).

IKLAN

Recent-Post