Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Ingatkan Stunting dan AHH, Wali Kota Madiun H. Maidi Buka Loka Karya Bidang Kesehatan untuk 2023

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM)  – Stunting kita sudah bagus sebenarnya. Kita berhasil menekan sampai di urutan terendah kedua di Provinsi Jawa Timur. Kita masih kalah sama Mojokerto. Ini harus terus ditingkatkan. Demikian dikatakan Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd., Senin (7/03/2022) hari ini,  usai Loka Karya Perencanaan Pembangunan Bidang Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB di Ballroom Bima Aston Hotel




SELANJUTNYA
dikatakan, Stunting di Kota Madiun pada angka 7,74 saat ini. Angka tersebut sejatinya sudah jauh di bawah nasional. Target capaian stunting nasional di angka 21. Namun, akan diturunkan menjadi 14. Capaian Kota Madiun masih separuh dari target nasional biarpun telah diturunkan. Terkait hal ini, Wali Kota Madiun Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd. ogah berpuas diri. Karenanya, upaya stunting wajib dioptimalkan dalam penyusunan program kerja untuk 2023 nanti. "Angka kelahiran kita semakin turun. Karena kelahiran yang semakin sedikit ini, maka setiap kelahiran harus berkualitas. Kalau bisa jangan ada yang stunting," jelas orang nomor satu di Kota Madiun tersebut.  





WALI KOTA MADIUN Drs. H. Maidi, S.H., M.M., M.Pd.
juga menekankan untuk peningkatan AHH. AHH di Kota Madiun saat ini sejatinya sudah cukup tinggi. Yakni, di angka 72,41 tahun. Artinya, setiap kelahiran di Kota Madiun memiliki harapan hidup sampai 72 tahun lebih. Namun, lagi-lagi hal itu belum memuaskan wali kota. Sebab, capaian 72 tahun itu masih sepuluh besar capaian AHH Jawa Timur. Wali kota berharap AHH masyarakat Kota Madiun bisa masuk lima besar bahkan tiga besar. "AHH ini salah satu indikator IPM dari bidang kesehatan disamping pendidikan dan ekonomi. Saya minta untuk dilakukan upaya-upaya peningkatannya ke depan," tegasnya.  





KEPALA DINAS
Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun dr Denik Wuryani dalam laporannya menyebut ada berbagai faktor yang mempengaruhi stunting dan AHH. Berbagai program pun telah dijalankan. Seperti kesehatan masa produktif, kelas ibu hamil, sampai Posyandu. Sedang untuk AHH, lebih komplek lagi lantaran berkaitan dengan lintas sektor. "AHH kan ada pengaruh juga dari lingkungan dan lainnya. Karenanya, kita hadirkan berbagai leading sektor terkait termasuk masyarakat dalam loka karya ini untuk menghimpun masukan-masukan mereka. Tidak hanya soal stunting dan AHH, tetapi untuk program kesehatan secara keseluruhan," pungkasnya sebagaimana diinformasikan Dinas Kominfo Kota Madiun. (KR-AGUNG/AS).

IKLAN

Recent-Post