Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki, S.E., M.Si Pimpin Langsung Penanaman Budidaya Melon Korem 081/DSJ di Asrama Bosbow

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM)  - Upaya memperkuat ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Korem 081/DSJ di 11 Kota dan Kabupaten yang termasuk di wilayah jajarannya. Hal itu dilakukan dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur, baik milik TNI maupun milik masyarakat yang hasilnya nanti akan dikembalikan kepada pemiliknya agar lebih sejahtera. Salah satunya yakni di lahan tidur di Asrama Bosbow Kota Madiun. Asrama Bosbow sendiri merupakan bangunan tua peninggalan zaman Belanda yang kini dimanfaatkan sebagai asrama atau tempat tinggal bagi anggota Korem 081/DSJ. 



LAHAN TDUR
seluas lebih dari 1.400 meter persegi di sana diolah menjadi lahan produktif untuk pertanian berupa budidaya melon. Setelah dilakukan penanaman sekitar hampir 2 minggu lalu yang dipimpin langsung oleh Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki, S.E., M.Si kini tanaman melon itu tampak tumbuh dengan baik. Hal itu tidak terlepas dari perawatan intensif yang terus dilakukan. Salah satunya seperti penyemprotan rutin yang dilakukan pada pagi ini. “Pagi ini kita lakukan penyemprotan rutin, supaya tanaman-tanaman melon ini dapat tumbuh dengan baik,” kata Kopda Priyanto yang ditugaskan merawat budidaya melon di lokasi, Selasa (1/11/2022).


SEDANGKAN bahan baku yang digunakan untuk penyemprotan, Kopda Priyantomengungkapkan, menggunakan bahan campuran dari organik dan kimia. Mengenai tantangan yang dihadapi, dirinya mengatakan bahwa, seperti budidaya melon pada umumnya, hama merupakan tantangan terberat yang harus dapat diantisipasi dan dilakukan penanganan dengan baik. “Seperti budidaya melon sebelumnya dan pada umumnya, tantangan terberat yakni adanya hama. Harus cepat dan tepat dilakukan penanganan agar tidak semakin meluas dan merusak tanaman,” jelasnya. 



DIHARAPKAN
, dengan perawatan intens yang terus dilakukan dengan baik, tanaman-tanaman melon itu akan dapat siap panen di usia sekitar 70 hari. “Harapannya 70 hari akan sudah bisa dipanen. Dan semoga hasilnya juga akan lebih baik daripada budidaya yang dilakukan sebelumnya,” pungkasnya sebagaimana diinformasikan oleh Penrem Korem 081/DSJ. (KR-AGUNG/AS). . 

IKLAN

Recent-Post