Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kabupaten Madiun Gelar Sarasehan Pemuda di Pendopo Muda Graha
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Bertempoat di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Selasa (15/11/2022) malam, Pemerintah Kabupaten Madiun menggelar kegiatan sarasehan pemuda dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda. Kegiatan tersebut turut dihadiri sejumlah organisasi kepemudaan yang ada di Kabupaten Madiun.
DIHADIRKAN sebagai nara sumber mendampingi Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos adalah Dr. Drs. Suko Widodo, M.A Pengamat Komunikasi Politik sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya. Dengan mengangkat tema "Peran Pemuda dalam Pembangunan di Era Digital".
BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos dalam sambutan sekaligus paparannya menilai jika generasi muda saat ini harus membaca dan memahami sejarah. Menurutnya, sejarah dapat menjadi salah satu cara mendapatkan suri tauladan dan rujukan dalam bersikap dari para pejuang di masa lampau. "Generasi muda harus memiliki rujukan sejarah agar menjadi tauladan, jadi jangan lupakan sejarah," ujar Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos kepada para pemuda di Pendopo Muda Graha.
MENURUT Kaji Mbing (sapaan akrab Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos) sebagai generasi penerus bangsa serta agen perubahan, pemuda memiliki peran yang penting dalam proses pembangunan dan berpartisipasi untuk menyelesaikan tantangan persoalan dalam bidang sosial dan lingkungan khususnya di era digital saat ini.
TANTANGAN utama generasi muda dalam perkembangan digital adalah untuk tidak hanyut dan menjadi korban dari sisi negatif kemajuan teknologi. Selain itu, pemuda berperan penting sebagai subjek pembangunan dan menjadi agen perubahan untuk lingkungannya, melalui partisipasi aktif pemuda dalam kegiatan sosial-kemasyarakatan. "Pemuda harus jadi pelaku ekonomi digital, jangan hanya jadi komentator," pesan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos.
SEMENTARA itu, Pengamat Komunikasi Politik sekaligus Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya Dr. Drs. Suko Widodo, M.A menambahkan jika pemuda saat ini tidak boleh mudah baper (bawa perasaan). Menurutnya, di zaman yang serba cepat ini, pemuda harus meningkatkan skill dan mudah beradaptasi dengan perubahan. "Jangan menunggu perubahan, karena perubahan itu diri kalian sendiri," ujar pria kelahiran Kabupaten Madiun tersebut.
DI UJUNG acara, seluruh peserta sarasehan nampak berdiri untuk mengikrarkan sumpah pemuda secara bersama-sama. Dalam kesempatan tersebut, hadir organisasi kepemudaan dari berbagai lintas sektoral. Diharapkan dengan adanya berbagai perspektif tersebut, mampu meningkatkan sinergitas para pemuda di Kabupaten Madiun untuk ikut andil dalam pembangunan di Kampung Pesilat Indonesia. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).