Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH., M.Ak Minta BUMD Milik Pemkab Madiun Terus Berinovasi Sebagaimana Ide Gubernur Jatim

SOLO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM)  - Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH., M.Ak didampingi Sekda Ir. Tontro Pahlawanto dan Asisten menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) dan Evaluasi Laporan Kinerja Triwulan III BUMD Kabupaten Madiun tahun 2022 di ruang rapat The Alana Hotel, Solo, Kamis (3/11/2022) . Selain dewan pengawas dan pimpinan OPD terkait, rakor ini juga dihadiri 3 Dirut BUMD Kab. Madiun, diantaranya, Dirut Bank Daerah Kabupaten Madiun, Velly Murdianto, S.E,  Dirut Madiun Umbul Square, DrsR. Afri Handoko, M.Si dan Dirut PDAM Drs. Sumariono



DIAWAL
rapat, ketiga dirut BUMD milik Pemkab. Madiun itu secara bergiliran memaparkan pencapaian maupun kondisi perusahaan yang mereka pimpin hingga bulan September (triwulan III 2022). Seperti target realisasi setoran PAD, realisasi pendapatan rata-rata perbulan, perkembangan kinerja dan laba, strategi optimalisasi pendapatan perusahaan dan masih banyak lagi item yang disampaikan. 



ADA
yang menarik saat dirut PDAM memaparkan produk air mineral merk ‘Yoiki’ yang merupakan produk mereka dan menggambarkan trend positif dalam penjualannya. Menariknya lagi, dalam program kepedulian sosial untuk masyarakat Kab. Madiun, pihaknya memberikan pemasangan sambungan gratis untuk anak penderita stunting. 




SEMENTARA
itu, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH., M.Ak selaku KPM (Kuasa Pemilik Modal) dalam arahannya minta kepada 3 BUMD agar benar-benar bisa memberikan kontribusi (PAD) kepada Pemerintah Daerah selain berfungsi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jika disimak dari paparan para dirut, Wabup menilai kinerja BUMD sudah baik namun belum maksimal.  




UNTUK
itu, Wakil Bupati Madiun H. Hari Wuryanto, SH., M.Ak minta adanya pemikiran yang inovatif dari BUMD sebagaimana ide yang dilontarkan Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat memperingati Hari Sumpah Pemuda di Kab. Madiun beberapa waktu lalu. Ketika Gubernur Jatim melihat merk air mineral produk PDAM Kab. Madiun, “YOIKI”. Sepontan, keluar ide dari Gubernur, bahwa kepanjangan YOIKI adalah, YO (Yang harus dilakukan Organisasi / Badan Usaha supaya bisa selalu survive) adalah IKI (Inisiatif Kolaboratif Inovatif). “Saya ingin BUMD kita bisa mewujudkan ide dari Bu Gubernur Khofifah itu,” pinta Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Hari tersebut.  




SETELAH
mendengar paparan dari 3 dirut BUMD, Sekda Ir. Tontro Pahlawanto menyebut 3 dirut ini luar biasa karena selaku pemilik perusahaan, maka kabupaten berjuluk kampung pesilat ini tentu bisa melakukan intervensi ketika ada kesulitan ditubuh BUMD. Namun demikian, Sekda Ir. Tontro Pahlawanto minta hal itu tidak dijadikan alasan untuk tidak bekerja maksimal. “Jangan lantas kita dinina bobokan, harusnya saudara (dirut) bisa lebih unggul dari perusahaan swasta yang bukan milik pemerintah,” ungkap Sekda Ir. Tontro Pahlawanto seraya minta agar BUMD bisa mengatur tata niaganya. Demikian informasi dari protokol dan komunikasi pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).

IKLAN

Recent-Post