Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak mewakili Gubernur Jawa Timur Serahkan 5.000 Bibit Mangrove di Pantai Cemara Muncar
BANYUWANGI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mewakili Gubernur Jatim menyerahkan 5.000 bibit pohon mangrove secara simbolis kepada 5 orang penerima untuk ditanam di pesisir Pantai Cemara Muncar Kabupaten Banyuwangi, Senin (7/11/2022). Wagub Jatim mengatakan bahwa penanaman mangrove ini tidak hanya sekedar bentuk komitmen Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si dalam menjaga ekosistem mangrove di Jawa Timur, tetapi juga menjaga ekosistem maritim serta ekosistem pesisir dari abrasi. Sehingga akan berkontribusi pula pada hasil tangkapan nelayan. "Karena ini akan menjaga kawasan pesisir dari abrasi menjaga juga ekosistem bagi para nelayan supaya tangkapan ikannya juga baik," katanya.
WAKIL GUBERNUR Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menjelaskan kesinambungan nelayan juga sedikit banyak dipengaruhi bagaimana ekosistem maritim di sekitarnya. Ketika ekosistemnya terjaga dengan baik maka dipastikan hasil tangkapan nelayan juga akan baik. "Karena semua juga bersumber dari ekosistem di pesisir yang baik," jelasnya.
SELAIN itu, lanjut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, menanam bakau di daerah pantai juga akan sangat berkontribusi dalam menetralisir emisi dari karbondioksida atau CO2 seperti yang dijelaskan oleh GM PLN UID Jatim Lasiran. "Setiap satu hektar atau 1000 bibit yang kemudian tumbuh ini punya dampak signifikan untuk menetralisir terhadap emisi CO2 yang muncul dari kendaraan menggunakan bahan bakar minyak," jelasnya.
OLEH sebab itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengapresiasi sinergi dan kolaborasi yang dilakukan pihak PLN Jatim dan juga masyarakat Banyuwangi khusunya nelayan di daerah Muncar dalam upaya konservasi mangrove kali ini. "Kami bersyukur bahwa PLN juga mengambil peranan strategis di dalam upaya kita untuk melestarikan bahkan meningkatkan tentunya ekosistem mangrove atau bakau yang ada di Jawa Timur," tuturnya sebagaimana diinformasikan Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. (KR-PIN/AS).