Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Kades Cermo Sukiman Serahkan Bantuan Alat Kesenian Reyog Komplit Pada Paguyuban Reyog "Singo Mudo" Dusun Poleng

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Kepala Desa Cermo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun Sukiman,  Rabu (21/12/2022) hari ini menyerahkan bantuan alat kesenian Reyog Ponorogo komplit kepada masyarakat Dusun Poleng Desa Cermo di Sekretariat Paguyuban Kesenian Reyog Campursari "Singo Mudo" Dusun Poleng. 



KADES
Cermo Sukiman dalam sambutannya berharap agar dengan adanya alat kesenian tradisional Ryog Ponorogo ini dapat memberikan manfaat bagi warga masyarakat dan turut serta melestarian seni budaya  warisan leluhur yang ada di Indonesia. "Kesenian reyog dan kesenian Jawa lainnya saya lihat cukup dikenal keberadaannya di Kabupaten Madiun khususnya masyarakat daerah pegunungan seperti Desa Cermo. Sebagai Kepala Desa Cermo, saya sudah sepantasnya mendukung dan turut menjaga eksistensi seni budaya leluhur tersebut," ucap Kades Cermo Sukiman.


SEBAGAIMANA diketahui, Kesenian Reyog Campursari "Singo Mudo" di Dusun Poleng sudah sepuluh tahunan berdiri dan mampu menghibur masyarakat. Karenanya Pemerintah Desa Cermo selaku pembina menilai bahwa Kesenian Reyog Campursari"Singo Mudo"perlu diberi support agar bisa melestarikan seni budaya reyog. Apalagi saat ini Paguyuban Kesenian Reyog Campursari "Singo Mudo" Dusun Poleng Desa Cermo mempunyai anggota sebanyak 40 orang yang  diketuai oleh Darminto.  


"PERJUANGAN untuk merintis dan mendirikan budaya seni reyog sangat sulit dengan perjuangan yang sangat berat. Karena memerlukan dana yang cukup banyak untuk membeli saranya tersebut.," jelas Ketua Paguyuban Kesenian Reyog Campursari "Singo Mudo" Dusun Poleng Darminto. "Saat ini dengan mendapatkan bantuan kesenian reyog secara komplit  yang diserahkan oleh Bapak Kades Sukiman ini, kami  menyampaikan banyak terima kasih," tambah Darminto. 



ATAS
ucapan terima kasih dari warga masyarakatnya yang juga Ketua Paguyuban Kesenian Reyog Campursari"Singo Mudo" Dusun Poleng Darminto tersebut,  Kades Sukiman menyampaikan rasa bahagianya. Karena  keberadaan alat kesenian terebut menurut Kepala Desa Cermo Sukiman mampu menjadi sarana hiburan dan ajang silaturahmi warga masyarakat yang telah lama dinanti. Karena itu Kades Sukiman berharap dengan adanya alat kesenian yang baru, masyarakat dapat  mengadakan pentas Seni dan berlatih dengan keras secara rutin agar lebih bagus."Kesenian merupakan salah satu alat pemersatu. Karena ada unsur kerjasama, dan melatih kekompakan sehingga tumbuh kebersamaan. Semoga memberi manfaat yang luas," terangnya.


MENURUT Kades Cermo Sukiman, pentas seni budaya tradisonal harus rutin dilakukan. Selain untuk menjaga kelestariannya, seni budaya tersebut bisa menjadi pendongkrak wisata Nongko kuning Dusun Poleng sekaligus membantu meningkatkan perekonomian warga masyarakat sekitar.

  


KEPADA
para pelaku seni khususnya pada Ketua Paguyuban Kesenian Reyog Campursari "Singo Mudo" Dusun Poleng Darminto, agar dapat merawat dan menjaga alat kesenian yang sudah ada tersebut dengan baik agar nantinya dapat diwariskan kepada generasi berikutnya. "Kesenian Reyog dan Kesenian tradisional lainnya jangan putus sampai generasi saat ini saja. Harus ada penerus, terutama para anak muda," pungkasnya. (KR-SAIFUL ARIF/AS).

IKLAN

Recent-Post