140 Mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Lakukan KKN-BBK di Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - 140 mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa (10/01/2023) melakukan Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) di wilayah Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos menerima langsung mahasiswa KKN tersebut di Kantor Camat Gemarang. "Disini tidak akan kalian temui seperti di Surabaya, semoga nantinya kalian akan mendapatkan ilmu dalam bermasyarakat di Kabupaten Madiun," ujar Bupati Madiun.
MAHASISWA memiliki tugas yang tidak pernah berhenti. Yakni, tidak hanya belajar di ruang kuliah, tetapi juga belajar bersama komunitas. Selama menjalani KKN-BBK, para mahasiswa bisa belajar di komunitas lokal, pondok pesantren, di BUMDes, dan lain-lain. "Mahasiswa itu harus selalu belajar dan tidak pernah berhenti belajar," pungkasnya.
MAHASISWA diharapkan tidak hanya meminta, tetapi juga bertanggung jawab untuk memberi. Yaitu, memberikan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari kepada masyarakat. Program kegiatan pemberdayaan yang dilakukan para mahasiswa dengan tujuan membantu dan memecahkan berbagai problematika yang terjadi dalam ruang lingkup masyarakat.
SEMENTARA itu, Sekretaris LPPM Universitas Airlangga Dr. Niko Azhari Hidayat mengatakan jika Kabupaten Madiun merupakan tempat yang memiliki historis yang tinggi dan tak jarang banyak tokoh yang lahir dari Kabupaten Madiun. "Kabupaten Madiun merupakan tempat yang bersejarah dan lahir tokoh-tokoh besar lahir di tempat ini," ujar Dr. Niko.
SEKRETARIS LPPM Universitas Airlangga Dr. Niko Azhari Hidayat menegaskan KKN-BBK adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar bersama masyarakat, mengidentifikasi potensi, dan menangani masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi masyarakat dan meramu solusi dari masalah di masyarakat. Dengan mengikuti kegiatan KKN-BBK, mahasiswa diharapkan akan memperoleh pengalaman hidup bermasyarakat serta dapat mengembangkan dan menerapkan pengetahuan akademik yang diperoleh dari ruang kuliah untuk mendorong upaya pemberdayaan masyarakat. Demikian informasi dari Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).
