Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Minta Perekaman e-KTP Bagi WBP, Kalapas Pemuda Ardian Nova Christiawan, A.Md. IP, S.Sos, M.Si Temui Ka. Dispendukcapil Kota Madiun

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pernyataan Kalapas Pemuda Madiun Ardian Nova Christiawan, A.Md. IP, S.Sos, M.Si yang akan memperjuangkan hak demokrasi warga binaan pemasyarakatan (WBP) agar dapat mengikuti Pemilu 2024 bukan isapan jempol. Ini dibuktikan dengan dirinya yang menemui langsung Kepala Dispendukcapil Kota Madiun Agus Triono, S.Sos untuk menyampaikan permintaan perekaman e-KTP bagi WBP, Selasa (17/01/2023). 




KALAPAS
Pemuda Madiun Ardian Nova Christiawan, A.Md. IP, S.Sos, M.Si  mengatakan, permintaan perekaman e-KTP bagi WBP sengaja dilakukan di awal Tahun 2023 agar mempersiapkan sejak dini semua hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pemilu di TPS Khusus. Harapannya, pada saatnya nanti semua warga binaan dapat mengikuti Pemilu meskipun masih dibalik jeruji besi. “Karena Lapas Pemuda Madiun merupakan Lapas pengampu di Jatim, sehingga 99 persen WBP berasal dari luar Kota Madiun. Terkait apa-apa saja data yang dibutuhkan oleh Dispendukcapil mulai dari nama lengkap, alamat, nama ibu hingga sidik jari warga binaan kami sudah siapkan lengkap,” kata Kalapas.



KEPALA
Disdukcapil Kota Madiun Agus Triono, S.Sos menyatakan kesiapannya membantu melakukan perekaman e-KTP bagi warga binaan. Syaratnya, data yang akan disetorkan kepada Petugas Dispendukcapil merupakan data yang valid tanpa ada kesalahan huruf mapun ejaan. “Kami mohon data lengkap tanpa ada salah huruf satupun. Karena selisih satu huruf bisa mengacu ke nama orang lain. Contoh ‘Agus’ dengan ‘Agoes’ berbeda jauh bahkan nama ‘Agus’ ada jutaan,” tutur Ka Disdukcapil Kota Madiun Agus Triono, S.Sos





DISATU
sisi pihaknya juga akan mengecek setiap warga binaan Lapas Pemuda Madiun apakah murni belum memiliki NIK dan belum pernah sama sekali melakukan perekaman, atau sudah pernah melakukan perekaman dan memiliki NIK tetapi KTP-nya hilang. “Kita juga perlu sidik jari, seandainya benar-benar tidak punya NIK. Namun alamatnya akan sesuai domisili aslinya. Kami tidak bisa mengatas namakan alamatnya di Lapas Pemuda Madiun,” tambahnya  Sebagai informasi, sebanyak 536 warga binaan Lapas Pemuda Madiun belum memiliki NIK dan WBP dengan NIK 00000 sebanyak 9 warga binaan. (KR-RRI/AS).

IKLAN

Recent-Post