Pemkab Madiun Melalui Bappeda Laksanakan Kegiatan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kab. Madiun di Pendopo Muda Graha
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Kabupaten Madiun melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Jum'at (20/01/2023) melaksanakan kegiatan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Kabupaten Madiun di Pendopo Muda Graha. Selain Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, Kepala Bappeda Kabupaten Madiun Kurnia Aminulloh, SH juga hadir dalam kesempatan tersebut turut dihadirkan kepala OPD Pemerintah Kabupaten Madiun, serta perwakilan Camat se-Kabupaten Madiun.
KEGIATAN tersebut dimaksudkan agar perencanaan pembangunan yang ada di Kabupaten Madiun nantinya mampu optimal. Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos menegaskan jika suatu kesuksesan diraih dengan perencanan yang baik dan bukanlah suatu kebetulan. "Kesuksesan itu by design (dengan perencanaan) dan tidak by accident (dengan kebetulan)," tegasnya.
KAJI MBING sapaan akrab Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos mengatakan jika perencanaan daerah memerlukan strategi yang matang dan mendalam. Karena pemerintah daerah yang sedemikian rupa dengan permasalahannya harus bisa menyesuaikan dengan anggaran yang ada tiap tahunnya. "Ini menjadi tahapan yang wajib dilakukan karena mengingat transisi, ini akan menjadi pijakan atau dasar dalam nantinya melanjutkan pembangunan di Kabupaten Madiun," ujar Bupati Kaji Mbing.
BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos juga mengatakan jika ada beberapa hal yang berada di luar kendali manusia seperti kebencanaan. Namun demikian, ia menerangkan jika mitigasi bencana menjadi hal yang harus direncanakan dengan baik dan matang. Sehingga apabila terjadi permasalahan mampu diselesaikan dengan cepat dan tepat.
DALAM kesempatan tersebut juga dilakukan pemberian materi mengenai arah kebijakan pembangun Provinsi Jawa Timur oleh Ir. Mohammad Yasin, M.Si, Bappeda Jawa Timur secara virtual. Dalam mengawal perencanaan yang baik, Pemkab Madiun turut menggandeng narasumber akademisi dari Universitas Brawijaya Andi Kurniawan, S.Pi, M.Eng, D.Sc. Dirinya menyoroti beberapa isu mainstream pembangunan daerah selama periodeisasi 2024-2026.
BEBERAPA isu yang disoroti adalah Puncak bonus demografi, Transformasi Digital, Ancaman Ketahanan Ekonomi, Stabilitas Sosial dan Politik Pelaksanaan Pemilu Serentak, serta tuntutan manajemen pemerintahan yang inovatif, adaptif, dan speed (kecepatan,red) dalam merespon segala bentuk perubahan. Demikian informasi dari Dina Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-EKA/AS).