Tindaklanjuti Arahan Presiden, Bupati H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos Minta Pendataan Ulang Stunting di Kabupaten Madiun
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo saat Rakornas Kepala Daerah tentang penanganan stunting, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos, menggelar rapat terbatas bersama para Kepala Puskesmas se Kabupaten Madiun, dokter anak, dan ahli gizi di Kabupaten Madiun. Kaji Mbing, sapaan akrab Bupati Madiun, meminta kepada seluruh Kepala Puskesmas untuk melakukan kegiatan Posyandu di wilayahnya secara intens dan memantau perkembangan anak usia 0 sampai 5 tahun serta ibu hamil.
PERTEMUAN yang dilaksanakan di Pendopo Muda Graha, Rabu malam (25/1/2023), ini merumuskan strategi penanganan stunting yang harus dilakukan para tenaga kesehatan. "Harus ada tim khusus untuk melakukan percepatan penanganan stunting. Dalam hal ini ada tim edukasi, tim gizi, dan tim kesehatan. Sehingga, kita bisa melihat grafik pertumbuhan seorang anak dan tingkat kecukupan gizi Ibu hamil ", tegas Kaji Mbing. Dirinya menambahkan, perlu pendataan ulang stunting agar datanya lebih mutakhir.
DOKTER anak RSUD Caruban, dr. Rony A.P, menjelaskan bahwa perlu merubah pola pikir masyarakat agar lebih perhatian terhadap kesehatan anak dan janin pada Ibu hamil. "Tidak hanya edukasi, namun kita harus bisa merubah pola pikir masyarakat agar mereka hidup sehat. Hal tersebut contohnya pemberian ASI eksklusif pada bayi, pemberian gizi yang cukup pada anak, dan Ibu hamil", ungkapnya.
MENJELANG akhir pertemuan, Kaji Mbing meminta para Kepala Puskesmas memiliki satu rumusan yang sama untuk memberikan sosialisasi kepada kader PPKBD dan Sub-PPKBD dalam melaksanakan tugas di lapangan. “Nantinya juga ada tiga tim yang akan berdampingan dalam pelaksanaan posyandu”, tutupnya seperti yang diinformasikan oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).