Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pemerintah Kabupaten Madiun Gencar Lakukan Pencegahan Stunting Melalui Gerakan Bersama Minum Tablet Tambah Darah

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pencegahan Stunting terus digenscarkan oleh Pemerintah Kabupaten Madiun. Salah satunya pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) di lingkup remaja. Gerakan bersama minum TTD bagi remaja putri kali ini diselenggarakan di SMA Negeri 1 Saradan. Jumat (17/02/2023) yang dihadiri Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Madiun Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, SE, M.Si



BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos
, dalam sambutannya menghimbau agar tidak menikah muda. Menurutnya, menikah muda juga menjadi salah satu faktor stunting. Stunting sendiri tidak bisa ditandai dengan pertumbuhan fisik baik pendek maupun tinggi saja.Tetapi orang yang terkena stunting pasti pendek. Lebih dari masalah pertumbuhan fisik, stunting akan menyerang kecerdasan otak. Menurutnya, hal tersebut yang akan menjadi penghambat dan sulitnya perkembangan anak dan kemampuan SDM dimasa mendatang. "Salah satu penyebab stunting adalah anemia, yang kedua pernikahan dini yang ketiga terkait medis," tambahnya.




KETUA TP PKK
Kabupaten Madiun Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, SE, M.Si. dalam sambutannya pada kesempatan tersebut menuturkan bahwa langkah-langkah preventif penanganan stunting harus dilakukan di hulu atau semenjak usia remaja.  Langkah nyata tersebut adalah dengan memastikan para remaja putri bebas dari anemia dengan mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) bagi remaja putri yang pada usia subur.  "Dengan minum pil tambah darah biar anak - anak kita punya kekuatan di rahimnya untuk generasi yang akan datang," ujar Ketua TP-PKK Kabupaten Madiun.




SEMENTARA
itu, Kepala Puskesmas Saradan dr. Heri Setyana menjelaskan, bahwa program kesehatan terkait stunting, para remaja yang anemia normal bisa minum TTD seminggu sekali, sedangkan yang ringan TTD hendaknya diberikan setiap hari sekali. Sementara yang anemi sedang, minum 2 kali sehari. Dengan minum TTD secara rutin, diharapkan bisa mengurangi anemia pada remaja dan lahirnya bayi stunting dari para ibu nantinya, sehingga tercipta generasi muda Kabupaten Madiun yang sehat juga cerdas yang punya daya saing ditingkat global. Demikian informasi dari Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).

IKLAN

Recent-Post