Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Kadis Kominfo Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si, M.IP : Dinas Kominfo Jatim Berkomitmen Dorong Peningkatan Kapasitas Perempuan di Era Digital

SURABAYA (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur (Diskominfo Jatim) berkomitmen ikut andil mendorong peningkatan kapasitas perempuan di era digital. Hal ini disampaikan Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si, M.IP, Senin (27/03/2023), saat menjadi narasumber webinar SAPA DP3AK Seri 54.



KEPALA
Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, S.Si, M.IP selanjutnya menjelaskan bahwa setidaknya ada empat peran yang akan dilakukan. Pertama, sosialisasi literasi digital. Ia menjelaskan, pemahaman mengenai literasi digital akan membantu perempuan untuk menutup kesenjangan yang ada. Dengan demikian, perempuan dan anak-anak bisa tetap aman di dunia maya.  “Ada empat pilar literasi digital yang dicanangkan Presiden Jokowi yaitu kecakapan digital, budaya digital, etika digital, dan keamanan digital. Kita juga harus melindungi data pribadi kita,” terang Kadis Sherlita. 


KEDUA, layanan aduan. Diskominfo Jatim melalui Call Center 1500117 menerima berbagai aduan, termasuk terkait kekerasan berbasis gender online yang nantinya akan diteruskan kepada pihak-pihak berwenang terkait. “Ada satu lagi layanan kami, yaitu Klinik Hoaks. Monggo, Bapak Ibu semua bisa menanyakan suatu informasi itu benar atau hoaks, kami terbuka untuk itu,” lanjut Kadis Sherlita di hadapan lebih kurang 200 peserta yang hadir secara daring.


KETIGA, memberikan pelatihan. Pelatihan ini ditujukan kepada perempuan agar bisa mengembangkan kemampuan berwirausaha dan memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan pemasaran produk. Keempat, diseminasi informasi, yaitu penyebarluasan informasi melalui konten media sosial dan pemberitaan berbagai kanal yang dimiliki Diskominfo Jatim. “Kita bisa membuat semacam media komunikasi, bisa lewat flyer, infografis, ataupun video pendek tentang bagaimana Dinas Kominfo Jatim dan DP3AK Jatim bisa bersama-sama mengedukasi masyarakat terkait perempuan di era digital. Ini sesuatu yang masih terbuka lebar untuk dikerjasamakan,” jelas Kadis Sherlita. 


DALAM kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur Dra. Restu Novi Widiani, MM menyampaikan harapan agar Diskominfo Jatim bisa menjadi mitra dalam hal pencegahan hingga promosi layanan pengaduan terkait perempuan.  “Jika layanan pengaduan tidak terinformasikan dan tersosialisasikan dengan menyeluruh, dikhawatirkan penyandang masalah ini mendapat perlakuan pengaduan di tempat yang salah,” kata Kadis DP3AK Dra. Restu Novi Widiani, MM.  Ia pun menggarisbawahi pentingnya peran Diskominfo Jatim melalui ruang-ruang digital yang dimiliki terkait responsive gender. “Diskominfo Jatim ini ahlinya mendesain sosialisasi dan corong masyarakat yang bisa mengubah mindset ke arah yang lebih smart untuk menyelesaikan persoalan mereka,” tutur Kadis DP3AK Dra. Restu Novi Widiani, MM sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. (KR-PIN/AS).

IKLAN

Recent-Post