Plt Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA Kukuhkan Pengurus DPK dan Bapena PPNI Kabupaten Nganjuk Periode 2022-2027
NGANJUK (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Nganjuk, Kamis (16/03/2023) kemarin menggelar pelantikan Dewan Pengurus Komisariat (DPK) dan Badan Penanggulangan Bencana (Bapena) periode 2022-2027, di Pendopo K.R.T Sosrokoesoemo. Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pengembangan profesionalisme di bidang keperawatan.
PELANTIKAN secara resmi dilakukan oleh Ketua DPD PPNI Kabupaten Nganjuk M. Sunhadi Anwar, A.Kep., Ns., M.Hum.Kes dan dikukuhkan oleh Plt Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA serta disaksikan oleh perwakilan DPW PPNI Provinsi Jawa Timur, Kalaska BPBD Nganjuk dan perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk.
DALAM sambutannya Plt Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA yang akrab disapa Kang Marhen tersebut mengatakan bahwa perawat adalah suatu profesi yang mulia. Oleh karena itu, perawat harus memiliki tanggung jawab moral untuk mengabdikan diri secara ikhlas. “Karena perawat adalah garda terdepan dalam masalah kesehatan,” terang Kang Marhaen.
SEMENTARA itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Nganjuk M. Sunhadi Anwar, A.Kep., Ns., M.Hum.Kes mengatakan, organisasi yang ia pimpin adalah satu kesatuan yang bersifat kolektif. Melalui pelantikan itu,M. Sunhadi Anwar, A.Kep., Ns., M.Hum.Kes mendorong DPD PPNI Kabupaten Nganjuk semakin tangguh dan berintegritas. Selain itu, Anwar juga menuturkan dengan dilantiknya Bapena DPD PPNI Kabupaten Nganjuk ini menjadi bukti hadirnya organisasi perawat di tengah masyarakat. Bapena sendiri siap membantu jika sewaktu-waktu terjadi bencana di Kota Angin. “DPD PPNI Kabupaten Nganjuk dekat dengan masyarakat,” imbuh M. Sunhadi Anwar, A.Kep., Ns., M.Hum.Kes. Sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk bahwa sebanyak sebelas (11) Dewan pengurus Komisariat PPNI di Kabupaten Nganjuk yang dilantik dan tersebar di beberapa instansi kesehatan dengan total keseluruhan anggota mencapai 2.154 orang. (KR-TUN/AS).
