Bupati H. Ahmad Dawami Didampingi Ketua TP PKK Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, SE, M.Si Serahkan Bantuan Pangan Pada Keluarga Rentan Stunting
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Bertempat di Kantor Camat Balerejo, Kabupaten Madiun,Kamis (04/05/2023), Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos didampingi Ketua TP PKK Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, SE, M.Si, menyerahkan bantuan bahan pangan secara simbolis untuk keluarga rentan stunting yang ada di Kabupaten Madiun mengingat kasus stunting sudah lama menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Madiun. Begitu diserahkan secara simbolis oleh Bupati, sebanyak 7.553 paket bahan pangan bantuan dari Badan Pangan Nasional itu diserahkan secara serentak oleh petugas di 15 Kecamatan di Kabupaten Madiun.
BUPATI MADIUN H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa bantuan pangan ini untuk pihak yang rentan stunting, karena upaya yang paling baik adalah pencegahan. Mengenai data stunting di Kabupaten Madiun dari bulan timbang sebelumnya sebanyak 4.891 anak. “Target di 2023 ini dari 13,58 persen turun satu digit. Karena kami ingin generasi selanjutnya sesuai harapan. Pinginku bocah Madiun kene pinter kabeh (keinginan saya, anak-anak di Kabupaten Madiun sini pandai semua),” ujar Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut.
MENURUT Kaji Mbing kasus stunting tentu ada tahapannya, yakni berawal dari weight faltering, berat badan kurang, gizi kurang, gizi buruk kemudian baru stunting, semua intervensinya dengan protein hewani. Menurutnya, bagi yang weight faltering dan berat badan kurang, diberi asupan gizi selama 14 hari dan tingkat kesembuhannya lebih dari 50 persen.
SEDANGKAN di tahapan gizi buruk, lanjutnya, ada tambahan F 75 dan F 100 (menu energi tinggi yang diberikan pada bayi yang tidak mampu mentoleransi pemberian nutrisi regular). Setelah stabil, nantinya penderita bisa diberikan formula F 100 sebagai lanjutan, sedangkan gizi kurang diberi protein hewani selama 90 hari. “Data penerima bantuan sudah kita sinkronkan dan semua pihak terlibat dalam menangani stunting ini, seperti muspika perangkat daerah, dan PKK,” jelas Kaji Mbing sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).