Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Dihadiri Wabup Dwi Rianto Jatmiko, SH, MH, M.Si, Dinas PPTK Kabupaten Ngawi Gelar Audensi dengan Paguyuban Pedagang Setempat

NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi, Kamis (04/05/2023) lalu menggelar audensi dengan Paguyuban Pedagang setempat, Kegiatan yang dihadiri oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, SH, MH, M.Si dan didampingi Kepala DPPTK Ngawi Kusumawati Nilam tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan peran Ngawi Street Food sebagai sentra kuliner di jantung kota Ngawi, 



WAKIL BUPATI
Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, SH, MH, M.Si  dalam sambutannya mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan eksistensi dan aktifitas ekonomi di area NSF Ngawi, termasuk kemudahan akses dengan membuka jalur dua arah menuju NSF disamping, memberikan keleluasaan pengelolaan untuk menggelar event untuk menarik pengunjung, serta melakukan evaluasi dan menyerap usulan para pedagang. “Kami mencoba untuk lebih menghidupkan lagi dengan menampung berbagai usulan dan kreasi, agar Ngawi Street Food ini kembali menjadi pilihan,” jelasnya.


TIDAK HANYA itu, menurut Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, SH, MH, M.Si  juga perlu adanya inovasi baru sebagai strategi menarik pengunjung datang, salah satunya dengan kesenian. “Kami menginginkan adanya perpaduan antara kegiatan ekonomi dan kreatif, jadi ada kegiatan seninya, dan event -event yang bisa dimanfaatkan,” tandasnya. Kali ini, Wabup Ngawi minta ada sinergi antara OPD teknis terutama pengelola  Alun – Alun Merdeka Ngawi dan NSF agar terjadi harmonisasi, “Ini harus ada harmonisasi yang nanti akan ketemu kebijakan yang saling support,” tambahnya. 



TERKAIT
usulan pemeliharaan dari padagang NSF, Kadin PPTK Kusumawati Nilam menyatakan pihaknya bisa menindaklanjuti setelah ada surat resmi dari padagang, “Agar ini bisa kami jadikan dasar untuk melakukan pemeliharaan,” terangnya. Sementara untuk lapak yang tidak digunakan, menurut Kadin PPTK Kusumawati Nilam bisa menurunkan eksistensi NSF, dan dinyatakan DPPTK akan memberikan teguran sesuai kesepakatan sebelumnya, “Sesuai perjanjian, pedagang sepakat untuk berjualan di sini, apapila tidak dilakukan maka konsekuensinya akan kita berikan kepada pedagang lainnya,” terang Kadin PPTK Kusumawati Nilam sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Statistik dan Persandian Kabupaten Ngawi. (KR-YAN/AS). .

IKLAN

Recent-Post