Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Didampingi Camat Kebonsari Tarnu Ashidiq, S.Ag, M.Si, Bupati H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos Meninjau Pembangunan RTLH

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Puncak BBGRM (Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat) XX Kabupaten Madiun yang berlangsung di Lapangan Gelora Desa Kedondong Kecamatan Kebonsari, Senin (19/6/2023) berjalan lancar. Hadir pada kegiatan tersebut Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos yang didampingi Forkopimda, Sekda Kabupaten Madiun Ir. Tontro Pahlawanto, Ketua TP PKK Ny. Hj. Penta Lianawati Ahmad Dawami, SE, M.Si,  Ketua Bidang I TP PKK Ny. Erni Hari Wuryanto, SE dan sejumlah pimpinan OPD.



SELAIN
meninjau produk UMKM, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos  juga menyerahkan penghargaan Penilaian Gotong Royong Terbaik tingkat Kabupaten Madiun tahun 2023 yang dimenangkan oleh Desa Kendondong, Juara II diraih Desa Suluk, Juara III Desa Jetis, Juara IV Desa Dempelan, dan Juara V diraih Desa Sumbergandu. Desa Kedondong juga masuk lima besar di tingkat Provinsi Jawa Timur. Dalam kesempatan ini Bupati Madiun juga menyerahkan bantuan dana pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) secara simbolis kepada masyarakat setempat sekaligus meninjau proses pembangunannya yang disaksikan Camat Kebonsari Tarnu Ashidiq, S.Ag, M.Si,  para Kepala Desa se Kecamatan Kebonsari.



BUPATI MADIUN
 H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos dalam sambutannya menyebut bila BBGRM yang digelar tiap tahun ini merupakan bentuk kegiatan untuk merawat kegotongroyongan. Manakala kegotongroyongan terjaga, pasti rasa memiliki terhadap Kabupaten Madiun tetap tinggi. “Budaya gotong royong ini tidak boleh tergerus oleh apapun, karena salah satu yang tersisa dari kearifan lokal adalah gotong-royong. Jika budaya ini tidak dirawat, maka akan mengubah masyarakat menjadi cuek,” ujar Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing. 




KARENA
itu, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, S.Sos berharap budaya gotong-royong yang masih kental di Desa Kedondong ini bisa menyebar ke seluruh desa di kabupaten yang dipimpinnya, karena hal ini menjadi modal untuk membangun Kabupaten Madiun. “Terima kasih kepada semua pihak, terutama masyarakat yang masih memegang terus budaya gotong-royong,” ungkap Kaji Mbing sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-AGUNG/AS).

IKLAN

Recent-Post