Oleh : Dra. Agnes Adhani, M.Hum |
Hari ini, 16 Agustus 2023 dna besok kita memperingati Indonesiaa merdeka, sehingga layak bila kita merefleksika: makna merdeka bagi kita. Merdeka secara harafiah berarti ‘bebas dari’ penjajah atau bebas dari belenggu/kekangan aturan dan kekuasaan dari pihak tertentu. Namun merdeka tidak bisa dimaknai sebagai ‘bebas dari’ dan ‘bebas untuk’ sebebas-bebasnya, karena kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain melalui norma yang berlaku,
Pendidikan bertujuan membebaskan manusia menjadi manusia yang bebas sekaligus bermartabat. Pantaslah dikembangkan Merdeka Belajar dan Merdeka Mengajar yang “diatur” dalam dalam Kurikulum Merdeka.
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk menguasai konten tertentu dengan fokus pada materi esensial sehingga pembelajaran lebih mendalam. Waktu lebih banyak untuk pengembangan kompetensi dan karakter melalui belajar kelompok seputar konteks nyata (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).
Karakteristik Kurikulum Merdeka
1. Pengembangan soft skills dan karakter. Pengembangan soft skills dan karakter melalui projek penguatan profil pelajar Pancasila.
2. Fokus pada materi esensial.
3. Pembelajaran yang fleksibel
Untuk mewujudnyatakan kurikulum merdeka disediakan Platform Merdeka Mengajar, yaitu platform teknologi yang disediakan untuk guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Untuk mengakses fitur/menu yang ada di dalam platform Merdeka Mengajar, pengguna perlu masuk (login) dengan Akun Pembelajaran (belajar.id). Platform Merdeka Mengajar dibangun untuk menunjang Implementasi Kurikulum Merdeka agar dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka.
Fitur Platform Merdeka Mengajar yang dapat digunakan pengajar:
1. Video Inspirasi.
2. Pelatihan Mandiri.
3. Bukti Karya Saya.
4. Asesmen Murid.
5. Perangkat Ajar.
Merdeka belajar menurut Ki Hajar Dewantara adalah pendidikan yang fokus terhadap perubahan agar dapat bermanfaat bagi lingkungan masyarakat. Menurutnya, mendidik dan mengajar adalah proses untuk menjadikan manusia menjadi manusia yang seutuhnya.
Merdeka Belajar adalah suatu pendekatan yang dilakukan supaya siswa dan mahasiswa bisa memilih pelajaran yang diminati. Hal ini dilakukan supaya para siswa dan mahasiswa bisa mengoptimalkan bakatnya dan bisa memberikan sumbangan yang paling baik dalam berkarya bagi bangsa.
Adapun Sekolah Merdeka Belajar, berarti sekolah yang merdeka berkolaborasi. “Artinya kepala sekolah, guru, orang tua dan murid itu melakukan kolaborasi belajar untuk mengikuti beragam program belajar dari sekolah”.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mencanangkan reformasi sistem pendidikan Indonesia melalui kebijakan Merdeka Belajar. Tujuannya adalah untuk menggali potensi terbesar para guru-guru sekolah dan murid serta meningkatkan kualitas pembelajaran secara mandiri.
Yang menjadi permasalahan siapkah setiap sekolah dan guru diberi kebebasan melalu kurikulum merdeka, merdeka mengajar, dan merdeka belajar.
Marilah sebelum nanti kita merenungkan arti kemerdekaan dalam malam tirakatan 17 Agustus 2023, kita refleksikan makna merdeka dan kemerdekaan bagi kita. Apakah kita sudah merdeka dengan 4C yang saya ubah menjadi 4K, yaitu (1) komunikasi, (2) kolaborasi, (3) kritis berpikir, dan (4) kreatif dalam memaknai dan mengisi kemerdekaan menuju Indonesia Emas. Mari kita wujudnya “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”. “Merdeka”!