Perjuangkan Nasib, Persatuan Tenaga Non ASN (PTNA) Guru Gelar Audiensi dengan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji
PACITAN (KORAN KRIDHA RAKYAT.COM) - Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Rabu (10/01) menerima perwakilan Persatuan Tenaga Non ASN (PTNA) Kabupaten Pacitan. Kedatangan tenaga non ASN dari tenaga guru tersebut tak lain untuk melakukan audiensi terkait kejelasan nasib mereka. Audensi berlangsung di ruang rapat bupati diikuti oleh 30 perwakilan PTNA. Turut mendampingi bupati, Sekretaris Daerah Pacitan, Heru Wiwoho, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Khemal Pandu Pratikna, Asisten Administrasi Umum, Deni Cahyantoro, Kepala Dinas Pendidikan, Budianto serta Kepala BKPSDM Rudy Haryanto.
DALAM audiensi tersebut PTNA menyampaikan
kejelasan nasib guru yang sudah berstatus P3 (nilai memenuhi ambang batas)
namun belum lolos karena keterbatasan kuota formasi. Untuk itu mereka meminta
agar formasi dibuka sebanyak-banyaknya untuk rekrutmen P3K. Mereka juga
berharap agar non ASN yang sudah berstatus “P” mendapat prioritas (dikunci)
untuk diselesaikan terlebih dahulu. “Kami sudah
berproses dari P1, P2,P3 dan sekarang menjadi P berarti kami yang tersisa, kami
memohon dikunci status kami untuk ke depan sehingga kami bisa terselesaikan,”
Kata Budi Dwi Pratomo, perwakilan PTNA Kabupaten Pacitan.
TERKAIT aspirasi tersebut, pemerintah daerah
masih menunggu tindak lanjut rumusan dari pemerintah pusat. Sementara sisi lain
daerah juga mempertimbangkan banyak hal. Baik kemampuan penganggaran serta
regulasi. “Berapapun sebenarnya saya tidak masalah selama
tidak melanggar regulasi dan saya pasti akan memperjuangkan masyarakat
Pacitan,” ungkap Mas Aji.
BUPATI menegaskan, melihat persoalan ini harus
proporsional dan dicarikan solusinya bersama-sama, karena masih banyak yang
nasibnya serupa. Namun demikian Mas Aji akan berupaya berjuang sesuai amanah
yang diembannya. Dia minta semua optimis, tetap berdoa dan berikhtiar. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Pacitan. (KR-LID/MET/AS).