Lewat LAZISNU, Bupati Sugiri Kirim Donasi ke Palestina Al Thoure-Silwan Women Center
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sudah niat berdonasi untuk korban perang di Palestina. Dana hasil
lelang dua unit Vespa Super lansiran 1972 dan 1974 senilai Rp 36,5 juta koleksi
Kang Bupati – sapaan Bupati Sugiri Sancoko- sempat
berpindah tangan ke Ketua Tanfidziyah PCNU Ponorogo Fatchul Azis yang
menyerahkannya kepada Ketua Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul
Ulama (LAZISNU) Ponorogo Tohir Fauzi.
DONASI diserahkan bersamaan pengajian rutin Ahad Pon di Masjid NU Jalan
Sultan Agung Ponorogo Minggu (11/2/2024) lalu. Kepala Bagian
Kesejahteraan Rakyat Hadi Rustiono yang mewakili Kang Bupati saat prosesi
bersama Fatchul Azis dan Tohir Fauzi. ‘’Kami akan menyalurkan dana bantuan ini
ke Al Thoure-Silwan Women Center (AWC), lembaga internasional yang fokus dalam
penanganan perempuan dan anak-anak korban perang di Palestina,’’ ungkap Tohir Fauzi.
PROSES donasi dua unit
Vespa dengan pola lelang terbuka itu harus melibatkan Bendahara NU Care
LAZISNU) Ponorogo Alim Nor Faizin selaku afslager (pemandu lelang). Alim
akhirnya resmi menutup lot, pada Sabtu, 20 Januari 2024 pukul 15.00. Harga
terbentuk untuk dua unit Vespa seri Super itu senilai Rp 36,5 juta setelah
melalui vote selama dua pekan. Pun, Vespa koleksi Kang Bupati itu berpindah
tuan tidak terlalu jauh karena dua penawar tertinggi sama-sama berasal dari
Kecamatan Babadan Kabupaten Ponorogo.
BUPATI berinisiatif mendonasikan dua Vespa kesayanganyya untuk Palestina
selepas upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik
Indonesia (KORPRI), pada Rabu (29/11/2023). Para peserta upacara yang terdiri
Aparatur Sipil Negara (ASN) waktu itu spontanitas juga menggalang dana
kemanusiaan sehingga terkumpul donasi sejumlah belasan juta rupiah.
BERSAMAAN itu, Kang Bupati menyerahkan proses lelang dua unit motor
Vespa koleksinya ke NU Care LAZISNU karena memiliki link dengan Al
Thoure-Silwan Women Center (AWC). Lelang terbuka akhirnya berlangsung hingga
didadapat dua penawar tertinggi. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-WAHYU/AS)