Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Profil Pasar Baru Kertosono Setelah Diresmikan oleh Gubernur Jatim

 



NGANJUK (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pasar Baru Kertosono telah diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, pada Senin (5/2/2024) lalu, didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio dan Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, serta jajaran Forkopimda. Pasar tersebut akhirnya siap digunakan kembali oleh masyarakat Nganjuk setelah 6 (enam) tahun silam hangus akibat terjadi kebakaran tepatnya pada Minggu (1/10/2017) malam sekitar pukul 22:00 WIB. Akibat kebakaran tersebut, setidaknya telah menghanguskan 90 persen kios yang ada serta berdampak pada 990 pedagang yang biasa menjajakan dagangannya di Pasar Kertosono.

PASAR baru yang beralamatkan di Kelurahan Banaran, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk tersebut berdiri di lahan sebesar 9.901 meter persegi dengan bangunan 2 (dua) lantai dengan total luas 11.153 meter persegi. Dengan daya tampung 662 pedagang di lantai satu dan 469 pedagang di lantai 2.



DISEDIAKAN 107 kios dan 456 los yang nyaman bagi pedagang, tersedia juga berbagai fasilitas penunjang untuk memberikan rasa nyaman dan aman bagi pedagang maupun pembeli, seperti area parkir yang memadai, instalasi pengolahan limbah, pos keamanan, fasilitas hidran, ruang pertemuan, mushola, CCTV serta jaringan internet gratis.

DISIAPKAN juga fasilitas toilet/MCK 17 unit, ruang laktasi, ruang permainan anak, Kantor Pengelola Pasar, area bongkar muat barang, travelator, serta food court. Pembangunan kembali Pasar Kertosono telah melalui beberapa tahap dengan sinergi antara Pemerintah Kabupaten Nganjuk dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dengan rincian sebagai berikut :

  • Tahun 2019 senilai Rp. 23.521.833.665 (23 miliar), untuk pembangunan struktur/kerangka bangunan lantai 1 dan 2.
  • Tahun 2020 dan 2021 anggaran pembangunan Pasar Kertosono terdampak refocusing akibat pandemi covid-19.
  • Tahun 2022 senilai 11.474.190.400 (11 miliar), untuk pembangunan kios, los, fasilitas penunjang dan jaringan utilitas di lantai 1.
  • Tahun 2023 senilai 820.192.600 (800 juta), untuk pembangunan paving halaman parkir depan dan belakang.
  • Pertengahan Tahun 2023, Pemkab Nganjuk mendapatkan alokasi dan bantuan keuangan dari Pemerintah Prov. Jawa Timur sebesar 15.000.000.000 (15 miliar) untuk pembangunan fisik di lantai 2, serta jasa konsultasi review perencanaan dan pengawasan.

PASAR Baru Kertosono diharapkan menjadi ikon baru di Kabupaten Nganjuk, karena pasar tradisonal tersebut telah disulap selayaknya pasar modern/mal dengan satu-satunya pasar di Nganjuk yang memiliki travelator (mesin eskalator yang digunakan untuk mobilisasi manusia dan barang). Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk(KR-LID/AS)

IKLAN

Recent-Post