Bapanas Kembali Pantau Bahan Pokok di Ponorogo Layak Konsumsi
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Badan Pangan Nasional (Bapanas) kembali memantau ketersediaan dan keamanan bahan pokok di Ponorogo. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Andriko Noto Susanto yang turun gunung langsung ke Pasar Legi pada Jumat (22/3/3023) lalu. "Kami juga berkepentingan memastikan pangan segar yang beredar aman untuk konsumsi masyarakat. Apalagi, menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional yaitu Ramadan dan Idul Fitri," ucap Andriko.
Tak urung, Andriko cukup lama mencermati komoditas tomat. Selain bertanya tentang harga, dia juga mengamati apakah salah satu jenis sayuran itu aman dari kandungan residu, pestisida, dan formalin. ‘’Harga tomat mengalami kenaikan paling tinggi karena pengaruh hujan yang mengakibatkan hasil panen berkurang,’’ kata Andriko yang dalam kunjungan kerjanya didampingi Kepala Dinas Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ponorogo Supriyanto serta Kepala Bulog Ponorogo Aan Sugiarto.
Perhatian Andriko juga tertuju ke komoditas bawang putih yang mengalami kenaikan harga karena masih bergantung pada proses impor. Bapanas selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Pusat (OKKPP) ikut memantau ketersediaan beras, komoditas jagung, kedelai, gula konsumsi, bawang, telur unggas, daging ruminansia, daging unggas, dan cabai. ‘’Bahan pangan pokok strategis harus aman meskipun terjadi kenaikan harga. Pasokan cukup selama Ramadan sampai Idul Fitri,’’ jelasnya.
Andriko merasa lega karena di Pasar Legi terdapat pos pantau keamanan pangan. Petugas terlatih secara berkala melakukan pemeriksaan kandungan residu, pestisida, dan formalin pada sejumlah komoditas pokok segar. Kandungan bahan kimia pada bahan makanan akan membahayakan manusia yang mengonsumsinya. ‘’Adanya pos pantau sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen,’’ ucap Andriko. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-LID/AS)