Bupati Ponorogo Gelar Musrenbang: Kami Tak Diuntungkan Akses Tapi Punya Etos
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024, Senin (4/3/2024) lalu di
Gedung Sasana Praja.
Musrenbang dalam
rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2025 dan Rencana
pembangunan jangka panjang daerah (RPJPD) 2025-2045.
Bupati Ponorogo Sugiri
Sancoko menyatakan pembangunan memfokuskan baik fisik dan non fisik
Untuk pembangunan
manusia IPM Ponorogo kata Sugiri terus meningkat, hanya saja masih ada catatan.
Pertanian, kesehatan, pendidikan dan berbagai sebagainya."PR kita adalah
lama rata-rata sekolah yang harus kita tingkatkan," jelasnya.
Untuk pembangunan
fisik kata Sugiri Sancoko, pembangunan berbagai infrastruktur terus dilakukan
untuk menumbuhkan episentrum baru ekonomi."Face off, museum Reog kami
jebol di barat daya agar jadi pusat wisata baru," imbuhnya.
Sugiri Sancoko
menegaskan sejumlah terobosan dilakukannya mengingat Ponorogo yang tidak
memiliki akses nasional seperti Jalur lintas selatan (JLS) dan jaringan tol
trans Jawa. "Kami tidak dianugerahi akses JLS maupun jalan tol namun kami
dianugerahi budaya, etos kerja dan potensi yang luar biasa," kata Sugiri.
Hadir dalam Musrenbang
Kabupaten 2024, Staf ahli Gubernur Jawa Timur, Joko Irianto, pejabat Bakorwil 1
Madiun, seluruh OPD, instansi vertikal dan pejabat pemerintah Kabupaten di eks
Karesidenan Madiun. Selain itu juga hadir undangan dari Ormas seperti NU dan
Muhammadiyah, akademisi, media serta sejumlah elemen masyarakat lainnya. Demikian sebagaimana diinformasikan
oleh RRI Madiun. (KR-WAHYU/AS)