Dukung Produk Pertanian Organik, Petani Madiun Suplai Tembus Supermarket
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Sebutan lumbung pangan patut disematkan untuk Kabupaten Madiun. Tidak hanya lumbung padi, tapi juga produsen hasil pertanian holtikultura organik. Itu terlihat saat Bazar Ramadan yang digelar Pemkab Madiun di samping Masjid Quba, Selasa (26/3) lalu. Sedikitnya 10 jenis sayur organik sejumlah lebih dari delapan ton dijajakan.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Disperta) Kabupaten Madiun Sumanto mengungkapkan, ‘’Kami mengenalkan produk hortikultura organik yang ada di Kabupaten Madiun. Sayuran, cabai dan beberapa komoditas sudah mampu berkompetisi di luar daerah,’’ ungkapnya.
Khusus lactuca sativa (selada romaine) sudah dikirim ke Magelang. ‘’Sudah masuk ke sejumlah supermarket,’’ imbuhnya. Mendukung pertanian hortikultura organik, sejumlah bantuan dan pendampingan dilakukan. Misalnya bantuan benih atau bibit cabe dan komoditas hortikultura lain. Berikutnya pupuk kompos, sarana dan prasarana, serta peralatan pertanian yang dibutuhkan petani. ‘’Setiap waktu kami berikan pendampingan dan penyuluhan, mengenai potensi yang mungkin bisa dikembangkan,’’ tuturnya.
Pemberian dukungan itu bukan tanpa alasan. Komoditas pertanian organik identik dengan makanan sehat lantaran tanpa bahan kimia. Dengan begitu, pertanian tersebut membantu penanganan stunting di Kabupaten Madiun. Pihaknya pun berharap pertanian hortikutura organik diharapkan meningkatkan kesejahteraan petani. Berikutnya, membantu kedaulatan dan ketahanan pangan. ‘’Jangan sampai kebutuhan pangan didatangkan dari luar, harus dicukupi petani sendiri,’’ tegasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)
