Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Haru Lihat Wisudawan-Wisudawati Program Tahfidz Sungkem Orang Tua, Bupati Sugiri Menangis



PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM)  -  Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersikap melankolis tatkala mewisuda ribuan pelajar SMP yang lulus Program Tahfidz (menghafal) Al-Qur’an. Air mata Kang Bupati tumpah bersamaan 3.672 siswa dan siswi itu sungkem kepada orang tuanya. ‘’Kalau boleh cengeng, saya pasti akan menangis. Walaupun menjadi bupati yang tangguh, akhirnya menangis juga,’’ kata Kang Bupati di Pendopo Agung, Kamis (7/3/2024) lalu.

Kang Bupati merasa haru lantaran jumlah wisudawan dan wisudawati Program Tahfidz tingkat SMP kali ini jauh lebih besar dibandingkan tahun lalu. Perbandingannya hampir dua lipat. Dia optimistis program yang mengacu Peraturan Bupati (Perbup) Ponorogo Nomor 37 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Berbasis Keagamaan Pada Pendidikan Dasar itu bakal menggelinding seperti bola salju. ‘’Membaca dan menghafal Al-Qur’an akan menjadi kebiasaan anak-anak di Ponorogo. Ada dua gol secara temporary dan transeden sehingga lahir anak yang berakhlakul karimah, hebat SDM-nya, dan moralnya baik,’’ terangnya.

Perbup 37/2022 terbit setelah Kang Bupati bertemu Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar. Kang Bupati disarankan mengeluarkan peraturan tentang penyelenggaraan pendidikan di SMP yang nyaris sama dengan madrasah tsanawiyah (MTs). Tiga tahun berjalan, ribuan pelajar sudah menjalani wisuda dengan hafalan minimal Juz 30 (jenjang SD) serta Juz 30, Juz 1, dan Juz 2 untuk jenjang SMP. Bahkan, tidak sedikit yang hafal 30 juz.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo Nurhadi Hanuri mengatakan bahwa membentuk karakter seorang anak seyogianya berlangsung sejak dini. Menanamkan kebiasaan yang baik dengan membaca dan menghafal Al-Qur’an, salah satunya. ‘’Ketika anak-anak dapat memahami Al-Qur’an dengan bai, maka akan membentuk iman dan takwa lebih bagus. Tingkat kenakalan remaja akan berkurang dengan sendirinya dan anak-anak lebih patuh kepada orang tua. Hal positif seperti ini yang dibangun melalui program sekolah rasa madrasah,’’ urai Nurhadi. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-WAHYU/AS)




IKLAN

Recent-Post