Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Jelang Puasa dan Idul Fitri 2024, Gelar Rakor Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan



MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Tinggal menghitung hari kita akan memasuki bulan puasa dan Idul Fitri ditahun 2024. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa menjelang puasa dan Idul Fitri konsumsi masyarakat kini cenderung meningkat dan tentu saja hal ini berimbas pada inflasi yang meningkat pula.

Kehadiran negara dalam menstabilkan pasokan dan tentunya harga pangan menjadi teramat penting. Pemerintah dan masyarakat tentu memiliki tanggung jawab bersama untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas pangan yang cukup bagi seluruh masyarakat terutama ditengah meningkatnya permintaan kebutuhan selama periode puasa dan juga idul fitri tahun ini.

Pj. Bupati Magetan Hurgunadi, didampingi perwakilan dari polres,kejaksaan dan kodim 0804/Magetan serta Kepala OPD terkait mengikuti Rapat Koordinasi pengamanan Pasokan dan Harga Pangan jelang pusasa dan idulfitri 2024 yang diselnggaralkan oleh Badan Pangan Nasional secara virtual di Ruang jamuan pendapa surya graha pada Senin (4/3) lalu.

Melalui kebijakan yang tepat pemerintah tentu dapat mengkoordinasikan rantai pasok pangan yang baik mulai dari produksi, distribusi, hingga konsumsi sehingga menghindari terjadinya lonjakan harga yang tidak terkendali. Selain itu pemerintah juga memiliki peran penting dalam mengendalikan spekulan dan penimbunan pangan yang dapat menyebabkan fluktuasi harga yang tidak stabil.

Melalui pengawasan dan regulasi yang ketat pemerintah tentunya dapat mencegah praktik-praktik tidak etis yang dapat merugikan konsumen dan mempengaruhi stabilitas harga pangan. Dibutuhkan kerjasama, sinergi, kolaborasi antar kementrian dan juga lembaga terkait, pemerintah pusat, dan daerah, serta seluruh stake holder terkait pasokan dan juga harga pangan di indonesia.

Sementara dukungan dan insentif kepada produsen lokal akan meningkatkan produksi pangan juga menjadi penting demi meningkatkan ketersediaan pangan lokal untum mengurangi ketergantungan pada import. Dinas Kominfo Kabupaten Magetan. (KR-IAN/AS) 


IKLAN

Recent-Post