Pedagang PBM Komitmen Bantu Stabilisasi Harga, Beras SPHP Diburu
MADIUN (KORAN
KRIDHARAKYAT.COM) - Beras Stabilisasi Pasokan dan
Harga Pangan (SPHP) menjadi barang yang diburu masyarakat akhir-akhir ini. Bagaimana
tidak harganya yang jauh lebih murah dibandingkan jenis beras lain seperti
IR64, Premium, dan Super membuat masyarakat rela berburu mendapatkannya.
Beras SPHP merupakan
program pemerintah melalui Badan Urusan Logistik (Bulog) dengan menyediakan
beras harga terjangkau bagi masyarakat, sebagai upaya stabilisasi dan
intervensi pasar. Pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk
beras SPHP diangka Rp.10.900,- .
Budiono salah satu
pedagang beras di Pasar Besar Madiun (PBM) menyampaikan, "iya betul
sekali, dengan adanya pasokan beras SPHP masyarakat merasa terbantu. Kita bisa
menebus beras SPHP ini kalau di pasar kita (Pasar Besar Madiun), HET nya Rp
54.400 dalam satu packnya isi 5kg,” jelasnya, Rabu (6/3/2024) lalu.
Selain itu pihaknya
juga meminta kepada para pedagang untuk tidak memainkan beras SPHP. Menurut Budiono,
pedagang beras perlu menyadari pentingnya peran mereka dalam menjaga stabilitas
harga beras sebagai bahan makanan pokok masyarakat.
Oleh karena itu
pihaknya memintak kepada para pedagang tidak mengambil kesempatan dalam situasi
sulit seperti saat ini dengan berbuat curang dalam jual-beli beras. "Saya
selalu mengingatkan dan memohon kepada teman-teman kita jangan bermain curang.
Dalam arti kata, barang ini masih ada jangan dibilang habis. Dan saya juga
sudah sering mengatakan ke Bulog atau Dinas terkait kalau ada dropping beras
SPHP langsung dikontrol,” pintanya.
Budiono meyakini, dengan
adanya komitmen yang kuat dari para pedagang diharapkan mampu memberikan
kontribusi nyata dalam upaya stabilitasi harga beras saat ini.
Pihaknya
pun mendorong komitmen peningkatan transparansi dalam rantai pasok beras, mulai
dari petani, pedagan hingga konsumen akhir. “Tentu transparansi ini diharapkan dapat mengurangi manipulasi harga
dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pasar beras,” Budiono
menandaskan. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas
Kominfo RRI Madiun. (KR-AGM/AS)