Pemkab Madiun Lanjutkan Safari Ramadan di Pondok Pesantren Al-Hudaa
MADIUN (KORAN
KRIDHARAKYAT.COM) - Puasa memasuki hari ke-11, Penjabat (PJ)
Bupati Madiun Ir. H. Tontro Pahlawanto dan Forkopimda beserta jajaran, melanjutkan
kembali Safari Ramadan 1445 H/2024 M Pemerintah Kabupaten Madiun. Kali ini,
dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Hudaa, Dsn. Setemon, Desa/Kecamatan Kebonsari,
Jum’at malam (22/03/24) lalu.
Seperti kunjungan
kunjungan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Madiun menyerahkan bantuan sosial
kepada Pondok Pesantren berupa Al-Qur’an, yang kali ini diserahkan oleh
perwakilan Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun, serta 1 Kwintal Beras dari
BAZNAS Kabupaten Madiun yang diserahkan oleh Komandan Kodim 0803 Madiun.
Bantuan juga datang dari Pemerintah Kecamatan Kebonsari dan MUI Kecamatan
Kebonsari.
Dalam sambutannya,
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hudaa, KH. Hakim Azizi, menyambut kedatangan PJ
Bupati dan rombongan dengan penuh terima kasih. Beliau menekankan pentingnya
menjaga dan melanjutkan kegiatan Safari Ramadhan sebagai wujud sinergi antara
Ulama dan Umara. “Kegiatan ini merupakan sinergi dalam mensukseskan stabilitas
nasional dan pembangunan, baik secara ekonomi maupun spiritual,” kata KH. Hakim
Azizi.
Sementara
itu PJ Bupati Madiun, Ir. H. Tontro Pahlawanto, dalam sambutannya tak kenal
lelah mengingatkan masyarakatnya untuk menjaga kebersihan lingkungan guna
mencegah kasus demam berdarah.
Terkait masalah
ekonomi, PJ Bupati Tontro memberikan penjelasan tentang inflasi di Kabupaten
Madiun, yang disebabkan oleh kenaikan harga beras dan cabai. Dirinya mengajak
masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah agar dapat memenuhi kebutuhan
sehari-hari,” Yang seharusnya lahannya di tanami lombok, terong, tomat ganti
tanaman hias. Inilah yang membikin seolah-olah kebutuhan sehari-hari kita naik,
karena kebiasaan orang tua kita dulu yang memanfaatkan pekarangan tidak
dilakukan lagi”, ungkapnya.
Dalam konteks
pertanian, Komandan Kodim 0803 Madiun, Letkol Inf Meina Helmi, mengungkapkan
bahwa TNI telah melakukan kerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan
ketahanan pangan. Terkait prediksi badai El Nino yang akan berdampak pada
panjangnya musim kemarau, pihaknya mengajak masyarakat untuk segera menanam
agar ketersediaan bahan pangan tetap stabil,”misalkan Minggu ini kita panen dua
Minggu segera kita tanam kembali”, tuturnya
Dirinya juga
menambahkan, kedepan jajaran TNI dibantu oleh Kepolisian dari unsur Babinsa dan
Babinkamtibmas, akan melaksanakan pendampingan serta mencari titik titik
wilayah yang kekurangan air untuk diupayakan diberikan bantuan pompanisasi.
Melalui pendampingan dan bantuan pompanisasi, diharapkan produksi pangan di
Kabupaten Madiun dapat meningkat. Demikian
sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)