MAGETAN (KORAN
KRIDHARAKYAT.COM) - Dinas Tanaman Pangan
Hortikultura Perkebunan bakal
memperluas luasan lahan tanaman padi program IP 400. Program IP 400 adalah
penanaman padi sebanyak empat kali setahun untuk menggenjot produksi padi dan
mendorong ketahanan pangan yang dilakukan oleh Pemkab Magetan. Adapun
lahan akan diperluas dari dua hektar menjadi 15 hektar.
Kepala Dinas Tanaman
Pangan Hortikultura Perkebunan, Uswatun Chasanah, mengatakan peningkatan luasan
lahan program penanaman padi IP 400 ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan
di Kabupaten Magetan. “Program IP 400 di Krowe itu hasilnya cukup berhasil dan
harganya cukup bagus, makanya kita akan perluas menjadi 15 hektar,” ujarnya
mengutip kompas.com, Selasa (5/3/2024) lalu.
Uswatun Chasanah
menambahkan pengembangan program IP 400 tahun ini akan dilaksanakan di
Kecamatan Bendo dan Kecamatan Takeran. “Kalau di Krowe kemarin 2 hektar, tahun
ini ada peningkatan luasan antara 10 hingga 15 hektar di Kecamatan Bendo dan
Kecamatan Takeran, untuk percontohan masing-masing kecamatan,” lanjutnya.
Selanjutnya Uswatun
Chasanah menambahkan, untuk mendukung perluasan program tanaman IP 400 Dinas
Petanian Kabupaten Magetan memberikan bantuan bibit unggul kepada petani,
peningkatan produksi serta pekarangan pangan lestari. “Untuk program ketahanan
pangan kita ada beberapa program di antaranya bibit unggul kepada petani,
peningkatan produksi serta pekarangan pangan lestari,” katanya.
Harga gabah kering di
Kabupaten Magetan saat ini masih cukup tinggi karena petani di Kabupaten
Magetan belum memasuki masa panen akibat mundurnya masa tanam pertama di tahun
2024. Panen di Magetan diperkirakan akan terjadi di bulan Maret dan April
mendatang. “Ini kan belum ada panen, diperkirakan akan panen raya akhir Maret
dan April. Dengan IP 400 kita harapkan akan meningkatkan kesejahteraan petani,”
ucapnya. . Demikian
sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-Wahyu/AS)