PJ Bupati Madiun Lanjutkan Safari Ramadan Di Masjid Thoriqul Huda
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Penjabat (PJ) Bupati Madiun, Ir. H. Tontro
Pahlawanto, beserta Forkopimda, kembali melanjutkan rangkaian Safari Ramadan
dengan mengunjungi Masjid Thoriqul Huda di Desa Dimong, Kecamatan Madiun pada
hari Senin (18/03/24) lalu. Dalam kunjungannya, PJ Bupati dan Kapolres Madiun
menyerahkan bantuan berupa Al-Qur’an dari Pemkab Madiun dan 1 Kwintal Beras
dari BAZNAS yang diserahkan langsung kepada takmir masjid Thoriqul Huda.
Ir. H. Tontro
Pahlawanto menyampaikan, “Safari Ramadan bukanlah agenda baru bagi kami.
Ini merupakan kelanjutan dari upaya yang telah dilakukan oleh Bupati-bupati
sebelumnya, mulai dari Bupati Djunaedi Mahendra, Bupati Muhtarom, hingga Bupati
Kaji Mbing. Kami, bersama Forkopimda, berkomitmen untuk terus menjalin
silaturahim antara pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Madiun dalam
rangka mempererat ukuwah islamiah,” ungkapnya.
Tidak hanya
memberikan bantuan, PJ Bupati Madiun juga menyampaikan program-program utama
Kabupaten Madiun, khususnya dalam hal kesehatan. Melalui kerjasama dengan BPJS
Kesehatan, Pemerintah daerah telah menjamin akses kesehatan bagi seluruh
masyarakat Kabupaten Madiun yang kurang mampu. “Pemerintah telah menargetkan
bahwa 100% penduduk Kabupaten Madiun akan mendapatkan jaminan kesehatan dari
pemerintah daerah maupun provinsi Jawa Timur. Saat ini, posisi keikutsertaan
BPJS telah mencapai 98%. Bagi keluarga yang kurang mampu di Desa Dimong yang
masih belum terdaftar, diharapkan untuk segera mendaftar melalui Kepala Desa
atau Camat setempat agar berkoordinasi dengan Dinas Sosial,” tambahnya.
Sementara itu,
dalam tausiyahnya, Takmir Masjid yang juga Rois Syuriah PCNU Kabupaten Madiun,
KH. Mustofa Ibrahim, menyampaikan makna puasa dalam bulan suci Ramadhan. “Puasa
adalah ibadah yang diawasi langsung oleh Allah SWT. Pahala dari puasa tidak
terhingga menurut perhitungan Allah SWT. Puasa bukan hanya sekadar menahan
lapar dan haus, namun juga merupakan bentuk riyadhoh (latihan) yang dilakukan
selama satu bulan penuh,” jelasnya.
Ir. H. Tontro
Pahlawanto menekankan bahwa puasa tidak hanya mengubah kondisi fisik,
tetapi juga kondisi jiwa seseorang. “Dalam perjalanan riyadhoh puasa, kita
mengalami berbagai ahwal (kondisi jiwa). Ada saatnya kita merasa senang,
gembira, namun ada pula saat-saat di mana kita merasa marah atau mengeluh.
Semua itu adalah bagian dari proses riyadhoh. Harapannya, setelah selesai
menjalani puasa, kita bisa mengamalkan kebiasaan baik yang didapat selama bulan
Ramadhan itu untuk satu tahun ke depan,” tutupnya.
Turut hadir dalam
safari ramadhan tersebut, PJ Sekda Kabupaten Madiun, Asisten, sejumlah Kepala
OPD, Perwakilan Kemenag Kab Madiun, Ketua PCNU Kabupaten Madiun, Ketua Baznas
Kab. Madiun, Ketua MUI Kab. Madiun, Muspika Madiun, dan Sejumlah Kepala Desa
Wilayah Kec. Madiun. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo
Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)