Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pj. Bupati Sampaikan Tujuh Prioritas Pembangunan Nganjuk



NGANJUK (KORAN KRIDHA RAKYAT.COM) – Pemerintah Kabupaten Nganjuk menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Nganjuk tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 di Pendopo K.R.T Sosro Koesoemo pada Rabu (20/03/2024) lalu.

Mengusung tema "Peningkatan Produktivitas Ekonomi Lokal dan Reformasi Struktural", Musrenbang RKPD 2025 itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna dan ditandai dengan penandatanganan berita acara kesepakatan Musrenbang RPJPD Kabupaten Nganjuk 2025-2045 dan RKPD Kabupaten Nganjuk 2025.

Turut hadir dalam Musrenbang tersebut Kabiro ADM Pembangunan Provinsi Jawa Timur, Kepala Bakorwil Bojonegoro, Jajaran Forkopimda Nganjuk, Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan, Kepala OPD, Camat, Akademisi dan tamu undangan lainnya.





Pj. Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna dalam sambutannya menjelaskan, bahwa kegiatan Musrenbang ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan rencana kerja pembangunan di Kabupaten Nganjuk. Selain itu, penyusunan pada RKPD tahun 2025 dan RPJPD tahun 2025-2045 diminta untuk merumuskan isu-isu strategis nasional. Berikutnya, menyusun dengan mengutamakan skala prioritas pembangunan.

Sri Handoko juga menegaskan laksakan program dengan memperhatikan skala prioritas "Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bappeda tadi bahwa evaluasi capaian kinerja tahun 2023 dan perkiraan capaian 2024 yang tertuang dalam RPJMD. Semua kegiatan perangkat daerah diminta untuk memperhatikan skala prioritas dan penyelarasan dengan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi," tegasnya. 


Selama memimpin Bumi Anjuk Ladang ini, Sri Handoko mengaku, sudah banyak sektor yang mengalami peningkatan. Baik itu peningkatan ekonomi maupun peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu bisa dilihat dari ada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari tahun 2020 yang hanya 72,78 persen naik menjadi 74,70 persen pada tahun 2023.


Lalu laju pertumbuhan ekonomi yang naik dari tahun 2018 sebesar 5,38 persen. Kemudian turun pada tahun 2020 hingga -1,71 persen akibat adanya pandemi COVID-19. Tetapi pada tahun 2022 kembali naik menjadi 4,84 persen. "Berikutnya terjadi penurunan angka pengangguran di Kabupaten Nganjuk, dari tahun 2021 sebesar 4,98 persen, menjadi 4,68 persen pada tahun 2023. Namun untuk angka kemiskinan, Kabupaten Nganjuk mencatatkan pada tahun 2023 mengalami meningkat dibanding tahun sebelumnya. Hal ini akibat adanya pandemi Covid-19 lalu," ujarnya



Atas kondisi tersebut, Sri Handoko lantas memaparkan tujuh program prioritas arah pembangunan Nganjuk dalam penyusunan RKPD tahun 2025. Program prioritas pertama, yakni pengentasan kemiskinan dan pengangguran serta pemenuhan kebutuhan sosial dasar dan pemberdayaan masyarakat desa. Kedua, pemantapan SDM berdaya saing melalui peningkatan akses dan kualitas kesehatan pendidikan berkarakter. Ketiga pertumbuhan ekonomi inklusif dan investasi berbasis sektor potensial pertanian serta pengembangan perdagangan dan industri yang tepat. Keempat mendorong pembangunan sektor strategis usaha untuk koperasi ekonomi kreatif dan pariwisata.


Kemudian, kelima pemenuhan infrastruktur dasar yang berkualitas dan merata dalam mendorong konektivitas antar wilayah dan aktivitas perekonomian. Keenam menumbuhkan nilai-nilai toleransi keharmonisan ketentraman dan keamanan untuk menuju masyarakat yang berbudaya dan yang terakhir, ketujuh tata kelola pemerintahan yang bersih dan inovatif dan vitalisasi dalam pelayanan publik. "Ini adalah menurut kami sebuah tema dan prioritas yang tepat. Dimana seluruh ekosistem semuanya ada dan nantinya akan membawa perkembangan suatu daerah," pungkasnya


Sebagai informasi, visi RPJPD Kabupaten Nganjuk tahun 2025-2045 adalah Nganjuk Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan. Adapun, kegiatan dilanjut dengan penyerahan sertifikat aset milik Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk 2024 mulai dari Januari sampai Maret sebanyak 208 sertifikat. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk. (KR-YAN/AS)

IKLAN

Recent-Post