Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Serapan Gabah Kering Panen 120 Ton Setiap Hari, Stok Beras Aman di Gudang Masih 4 Ribu Ton

 


PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM)  -  Memasuki pertengahan bulan Ramadan, permintaan pangan di Ponorogo diprediksi meningkat. Kondisi itu dikhawatirkan dapat memicu kenaikan harga bahan pokok. Jika tidak diantisipasi segera, kondisi itu bakal terjadi hingga menjelang lebaran.

Kepala Cabang Bulog Ponorogo Aan Sugiarto mengklaim telah melakukan upaya antisipasi.  Beras subsidi misalnya, saat ini pihaknya mengamankan sekitar 4 ribu ton. "Dengan penyaluran bantuan pangan yang sudah selesai, stok beras kami masih cukup,'' jelasnya.

Aan Sugiarto menjamin stok pangan aman hingga lebaran, bahkan tiga bulan ke depan. Pasalnya saat ini penyerapan gabah kering panen (GKP) tengah dilakukan. Setiap hari, 120 ton GKP masuk gudang Bulog Ponorogo. Jumlah itu suplai dari hasil panen sejumlah wilayah, seperti Magetan, Ngawi hingga Ponorogo. ''Ini komersial, jadi kami belinya sesuai harga pasaran saat ini sekitar Rp 7 ribu per kilogram,'' tambahnya.

Aan Sugiarto menyebut jika kebutuhan beras masyarakat di wilayah kerjanya (Ponorogo, Magetan, Pacitan) mencapai 250 ton sehari. Dia berharap masyarakat andil dalam menjaga stabilitas pangan. Salah satunya, tak ada panic buying atau membeli dalam jumlah berlebih. Baik beras subsidi maupun kebutuhan pokok lain. ''Untuk beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) kami pastikan cukup dan mudah ditemukan seperti pasar tradisional atau minimarket kerjasama bulog,'' pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-WAHYU/AS)

IKLAN

Recent-Post