Stabilisasi Pasokan dan Harga Bahan Pangan Sambut Hari Besar keagamaan nasional, Walikota Gelar Gerakan Pangan Murah
KOTA MADIUN (KORAN
KRIDHARAKYAT.COM) -
Dalam rangka menjaga stabilisasi pasokan dan harga bahan pangan menyambut hari
besar keagamaan nasional, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa
Timur bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun
menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman parkir sisi tenggara Stadion Wilis pada Senin (18/3) lalu. Wali Kota Madiun, Dr. Maidi pun hadir untuk membuka kegiatan tepat pukul 08.00. "Saya berterima kasih karena dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok ini semua lini hadir. Termasuk Pemprov Jatim yang hari ini menggelar pasar murah di Kota Madiun," ujarnya.
Kepada masyarakat, wali kota mengimbau untuk membeli sesuai kebutuhan. Serta, tidak melakukan penimbunan barang yang mengakibatkan kelangkaan stok di pasaran. Wali kota juga menjamin bahwa harga kebutuhan pokok di Kota Madiun tetap stabil. Sebab, kegiatan pasar murah akan terus dilaksanakan di Kota Madiun. "Pasar murah ini bukan untuk menyaingi pasar. Tapi menjaga agar harga di pasaran tidak bergejolak. Sehingga, ekonomi masyarakat tetap stabil," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan DipertaKP Provinsi Jatim Pudjiatiningsih mengungkapkan bahwa ada sembilan bahan pangan yang dijual dalam GPM di Kota Madiun hari ini. Di antaranya, beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, cabai, hingga sayuran organik. "Semua harganya di bawah harga pasar,"tuturnya.
Kegiatan GPM di Stadion Wilis hari ini khusus diperuntukkan bagi warga Kota Madiun. Selama Ramadhan, Pemprov Jatim akan keliling 38 kabupaten/kota di Jatim untuk menggelar kegiatan serupa. "Total ada 42 titik. Untuk daerah yang mengalami lonjakan harga tinggi, GPM kami selenggarakan beberapa kali," tandasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kota Madiun. (KR-WAHYU/AS)
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman parkir sisi tenggara Stadion Wilis pada Senin (18/3) lalu. Wali Kota Madiun, Dr. Maidi pun hadir untuk membuka kegiatan tepat pukul 08.00. "Saya berterima kasih karena dalam rangka menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok ini semua lini hadir. Termasuk Pemprov Jatim yang hari ini menggelar pasar murah di Kota Madiun," ujarnya.
Kepada masyarakat, wali kota mengimbau untuk membeli sesuai kebutuhan. Serta, tidak melakukan penimbunan barang yang mengakibatkan kelangkaan stok di pasaran. Wali kota juga menjamin bahwa harga kebutuhan pokok di Kota Madiun tetap stabil. Sebab, kegiatan pasar murah akan terus dilaksanakan di Kota Madiun. "Pasar murah ini bukan untuk menyaingi pasar. Tapi menjaga agar harga di pasaran tidak bergejolak. Sehingga, ekonomi masyarakat tetap stabil," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Ketahanan Pangan DipertaKP Provinsi Jatim Pudjiatiningsih mengungkapkan bahwa ada sembilan bahan pangan yang dijual dalam GPM di Kota Madiun hari ini. Di antaranya, beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu, bawang merah, bawang putih, cabai, hingga sayuran organik. "Semua harganya di bawah harga pasar,"tuturnya.
Kegiatan GPM di Stadion Wilis hari ini khusus diperuntukkan bagi warga Kota Madiun. Selama Ramadhan, Pemprov Jatim akan keliling 38 kabupaten/kota di Jatim untuk menggelar kegiatan serupa. "Total ada 42 titik. Untuk daerah yang mengalami lonjakan harga tinggi, GPM kami selenggarakan beberapa kali," tandasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kota Madiun. (KR-WAHYU/AS)