MAGETAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Selain menjalankan ibadah puasa, pada bulan Ramadhan umat muslim berlomba lomba untuk memperbanyak amal ibadah. Salah satunya adalah membaca Al Quran atau lebih dikenal Tadarusan, amalan yang banyak dilakukan sekaligus menjadi tradisi umat muslim khususnya di bulan Ramadhan. Sejumlah masjid atau mushola menyediakan waktu khusus untuk kegiatan Tadarusan dengan melibatkan jamaah, yang umumnya dilakukan menjelang berbuka atau setelah sholat tarawih. Jamaah mulai anak anak hingga orang dewasa secara bersama sama ataupun secara bergantian membaca Al Quran yang disiarkan melalui speaker atau pelantang suara. Suara tadarus Al Quran dari masjid dan mushola menambah semarak suasana Ramadhan.
Tradisi Tadarusan di masjid/mushola bukan hanya sekadar ritual, namun juga sebagai bentuk ekspresi kegembiraan dan simbol semangat umat muslim dalam menjalani bulan Ramadhan. Tadarusan merupakan kegiatan yang penuh makna. Selain untuk memperbanyak amalan di bulan Ramadhan, Tadarusan bersama sama di masjid atau mushola dapat menjadi sarana pendidikan agama bagi anak anak, ajang mempererat silaturahmi dan ikatan sosial masyarakat, serta sebagai sarana berbagi kebaikan.
Di era digital, tradisi Tadarusan tidak ketinggalan untuk beradaptasi. Tadarusan tidak harus dilakukan dengan bertemu langsung di masjid atau mushola, namun dapat dilakukan dalam jaringan secara online. Para jamaah dapat bergabung dan mengikuti sesi tadarusan online dari tempat masing-masing, tanpa terkendala jarak dan waktu. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh kabupaten Magetan. (KR-YAN/AS)
