Terancam Abrasi, Area Parkir Pantai Pancer Door Baru Dibangun Akhir Tahun 2023
PACITAN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Pembangunan lahan parkir di sisi timur
kawasan Pantai Pancer Door terancam
muspra. Pasalnya, proyek yang menelan anggaran Rp 1,5 miliar itu terancam
abrasi. Disinyalir proyek yang dikerjakan akhir tahun lalu ini melanggar
Peraturan Presiden (Perpres) 15/2016 tentang Batas Sepadan Pantai.
Dalam belied itu secara tegas dinyatakan
bahwa yang disebut sempadan pantai yakni sejauh 100 meter dari ombak tertinggi
ke daratan. Faktanya, area parkir yang dibangun Dinas Pariwisata, Kebudayaan,
Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan
ini berjarak kurang dari 10 meter dari bibir pantai.
Namun, Kepala Disparpora Pacitan Turmudi,
mengklaim pembangunan sudah sesui prosedur. Pun masih dalam batas aman dari
abrasi pantai. “Kalau bisa dilindungi, tidak dipindahkan,’’ katanya, Sabtu
(22/3) lalu.
Menurut Turmudi, Pemkab telah berupaya
mengatasi persoalan abrasi yang mengancam fasilitas umum di pantai tersebut, yakni
dengan memasang bolder berupa tumpuka batu sebagai benteng penahan lahan parkir
dari kikisan abrasi. Hanya penanganan darurat itu dilakukan bertahap. Pasalnya,
sampai saat ini kondisi pantai masih mengalami gelombang pasang. “Kami masih
menunggu ombak. Setelah itu penanganan, di antaranya renovasi toilet umum,’’
ujarnya.
Abrasi di Pantai Pacer Door kian parah. Bahkan
mengancam sejumlah fasilitas umum. Seperti toilet, musala dan sebuah warung
makan. Catatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pacitan, 65 sepadan
pantai hilang. Demikian
sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-WAHYU/AS)