Tradisi Tukar Uang Lama Dengan Uang Baru Mulai Ramai Jelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Penukaran
Uang Baru menjadi tradisi bagi masyarakat saat mendekati hari raya Idul Fitri.
Seperti halnya stand Bank Jatim pada giat Bazar Ramadan operasi pasar mandiri
yang digelar oleh Pemkab Madiun di selatan Masjid Quba Caruban, sejak Selasa
hingga Rabu (27/3/2024) lalu.
Masyarakat
rela mengantri dengan membawa fotocopy KTP dan KTP asli sebagai syarat
penukaran. Dalam rentang waktu setengah jam, uang habis dan antrian ditutup.
Teller Bank Jatim, Yovita, mengatakan bazar kali ini pihaknya menyediakan 40
paket uang baru senilai 62 juta rupiah, terdiri dari pecahan lima puluh ribu,
dua puluh ribu, sepuluh ribu, lima ribu, dan dua ribu. “Masing-masing orang
hanya bisa menukar satu paket senilai satu juta lima ratus”, jelasnya.
Sementara
itu, salah satu warga Desa Bancong Kecamatan Wonoasri, Anita, mengaku rela
menunggu antrian karena hari pertama tidak kebagian. Uang baru yang ia tukar
nantinya akan dibagikan ke keponakan.”Anak-anak itu senang kalau dikasih uang,
apalagi uangnya masih baru. Tidak masalah meski harus antri dari setengah dua
dan dapat antrian terakhir,” ungkapnya. Demikian sebagaimana diinformasikan
oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)