Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Wali Kota Pantau Langsung Harga Kebutuhan di Pasar Tradisional Jelang Ramadhan

 



MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) –  Memasuki Ramadan dan menjelang lebaran harga kebutuhan pokok biasanya mulai terkerek naik. Hal itu langsung menjadi perhatian Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Orang nomor satu di Kota Pendekar tersebut langsung memastikan harga kebutuhan di Pasar Kojo Madiun pada Senin (11/3) lalu. ‘’Memang ada sejumlah harga kebutuhan yang mulai naik. Seperti beras dan telur ayam. Tetapi masyarakat tidak perlu khawatir, beras SPHP (stabilisasi pasukan dan harga pangan) ada terus. Untuk kebutuhan lain juga kita subsidi,’’ ungkap wali kota.

Harga beras premium saat ini diharga Rp 15 ribu perkilo. Sementara telur ayam diharga Rp 30 ribu perkilogramnya. Sementara, untuk beras SPHP diharga Rp 10.900 perkilonya. Beras SPHP dijual dalam paket 5 kilogram dengan harga Rp 51 ribu. Wali kota menyebut stok beras SPHP cukup. Karenanya, beras SPHP tidak hanya ada di pasar tradisional. Tetapi juga bisa didapat di warung tekan inflasi (Wartek). ‘’Untuk beras (SPHP) stoknya ada. Kalau beras premium terus naik, bisa pakai SPHP yang lebih murah karena disubsidi pemerintah pusat. Kalau kebutuhan lain bisa ke Wartek yang harganya juga lebih murah karena disubsidi pemerintah daerah,’’ tuturnya.

Pemerintah Kota Madiun juga kembali menggalakkan Warung Tekan Inflasi keliling. Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Kota Madiun, Tri Prasetyaningrum menyebut Wartek Keliling bakal kembali bergulir, Kamis (14/3) mendatang. Kali ini sasarannya di kelurahan-kelurahan. Wartek keliling sebelumnya sudah jalan dengan sasaran pedagang kaki lima (PKL). ‘’Wartek keliling mulai Kamis nanti kita jalan ke kelurahan-kelurahan,’’ ujarnya.

Tidak hanya beras SPHP, di Wartek Keliling juga ada sejumlah komoditas lain. Di antaranya, minyak goreng, gula, bawang, cabai, dan telur. Jenis komoditas berubah-ubah menyesuaikan harga kebutuhan yang sedang naik. Subdisi yang diberikan Pemerintah Kota Madiun mulai Rp 1.000 hingga Rp 15.000. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kota Madiun(KR-AGM/AS) 

IKLAN

Recent-Post