Lalu Lintas Jalan Raya Madiun-Dungus Sempat Terganggu Akibat Pohon Sono Tumbang
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Warga Kabupaten Madiun benar-benar harus mewaspadai potensi dan dampak cuaca buruk pada bulan ini. Pasalnya, intensitas hujan disertai angin kencang masih tinggi di wilayah Bumi Kampung Pesilat. Seperti terjadi di RT 8, Desa Mojopurno, Kecamatan Wungu, Rabu (17/4).
Sekitar pukul 15.00, pohon sono setinggi delapan meter tumbang hingga menutupi Jalan Raya Madiun-Dungus. “Tumbangnya tadi sekitar jam tiga sore waktu hujan deras disertai angin kencang,” ujar Ketua RT setempat Yudi Priyanto kepada Jawa Pos Radar Caruban.
Yudi menjelaskan, pohon berdiameter 50 sentimeter itu tumbang hingga mengakibatkan lalu lintas (lalin) di jalan raya sempat terputus. Para pengguna jalan terpaksa harus memutar balik karena tidak bisa dilalui. “Selain karena hujan deras, memang kondisi pohon sendiri akarnya sudah lapuk jadi memang rawan tumbang,” katanya.
Butuh waktu satu jam bagi anggota Polsek Wungu bersama warga mengevakuasi batang pohon besar tersebut. Sekitar pukul 16.00, pohon berhasil dibersihkan dengan alat seadanya seperti gergaji mesin, kapak serta tali untuk menepikan batang agar jalan bisa dilewati pengendara. Lalin pun kembali normal. “Ini sudah bisa dilewati, harapan kami pemerintah lebih memperhatikan lagi perawatan pohon-pohon di tepi jalan ketika musim penghujan ini agar tidak membahayakan warga,” pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)