PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Satu per satu aparatur sipil negara (ASN) melewati gerbang masuk kawasan kantor Pemkab Ponorogo. Namun demikian, masih ada sejumlah ASN yang terlambat di hari pertama masuk kerja pasca libur panjang lebaran, Selasa (16/4) lalu.
Para abdi negara itu terlihat berlarian saat portal pintu masuk kawasan pendapa ditutup petugas Satpol PP dan Damkar. Meski terlambat, mereka langsung memasuki barisan apel pagi bergabung bersama ratusan ASN lainnya datang lebih pagi. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko maklum keterlambatan ASN pada apel pertama usai libur lebaran. Menurutnya itu hal lumrah.
Kelonggaran tak berlaku di hari berikutnya, Kang Giri, sapaan bupati, menyiapkan sanksi tegas bagi ASN yang mengulang keterlambatan. "Di momen lebaran ini, dan hari pertama masuk kerja masih kami maklumi dan maafkan,’’ ujarnya usai memimpin apel.
Kang Giri menambahkan, libur panjang lebaran dinilai cukup sebagai momen recharge semangat kerja. Pun, tak ada alasan bermalas-malasan, dia meminta para ASN kembali beraktivitas melayani masyarakat. Khususnya, mereka yang bersinggungan dengan layanan seperti kesehatan, pendidikan dan pelayanan dasar lainnya. "Wajib kembali bekerja sesuai tupoksi (tugas, pokok, dan fungsi) masing-masing, tidak ada yang bermalas-malasan,’’ tegasnya.
Sugiri Sancoko menyebut bahwa Pemkab tidak memberlakukan work from home (WFH) pasca libur lebaran. Seluruh ASN wajib ngantor seperti biasanya. Pun, hari pertama diawali halal bihalal di kalangan pegawai. "Hari raya ini kami ingin semua saling memaafkan. Tidak ada lagi gesekan atau sakit hati, baik karena perintah ataupun lainnya, untuk membuat hubungan antar pegawai di Ponorogo indah,’’ pungkasnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-WAHYU/AS)