Pilkada Semakin Dekat, 11 Panwascam di Madiun Ikuti Pendaftaran Komisioner KPU
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) – Posisi komisioner KPU Kabupaten Madiun memiliki daya tarik tersendiri. Pendaftarannya tidak hanya diikuti para petahana, tapi juga 22 panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS) dan panitia pengawas pemilu kecamatan (Panwascam).
Ketua KPU Kabupaten Madiun Ali Nur Wahyudi tidak menampik pendaftaran para PPK dan PPS. Sesuai itungannya, ada 11 petugas yang terlibat. Sayangnya Ali tidak memiliki rincian berapa masing-masing PPK dan PPS yang mendaftar.
Terkait pendaftaran petugas KPU tingkat kecamatan dan desa itu, komisioner dua periode itu mempersilahkan. ‘’Mereka punya hak untuk mendaftar,’’ imbuhnya.
Terlebih pendaftaran tersebut tidak menganggu jalannya pelaksanaan pemilu. Petugas PPK dan PPS berakhir masa tugasnya pada 4 April mendatang. Dengan kata lain, pihaknya tidak perlu mencarikan pengganti. Untuk kebutuhan pemilihan kepala daerah (pilkada), KPU bakal melakukan rekrutmen kembali. ‘’17 April mulai dibuka pendaftarannya,’’ jelasnya.
Komisioner Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi Pendidikan dan Pelatihan Bawaslu Kabupaten Madiun Akhorin Siswanto menyebut, ada 11 panwascam ikut dalam pendaftaran anggota KPU. Untuk pendaftaran, mereka tidak perlu mengundurkan diri. Pengunduran diri baru dilakukan jika benar-benar terpilih atau jadi. "Tidak ada ketentuan mengundurkan diri untuk daftar,’’ tambahnya.
Itupun jika masa kerja petugas panwascam diperpanjang hingga pelaksanaan pilkada. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu instruksi di Bawaslu RI. Apakah diperpanjang masa tugasnya atau harus rekrutmen ulang. "Kami menunggu surat dari Bawaslu RI, apakah asesmen atau rekrutmen. Kami mengacu ke sini dulu nanti bagaimana, jika kosong prinsipnya PAW,’’ katanya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)