Peran Aktif Tim Penggerak PKK Kabupaten Madiun Laksanakan Sosialisasikan Gerakan Stop Boros Pangan,
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Sebagai bentuk peran aktif dalam ketahanan pangan dan ketimpangan pangan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) kabupaten Madiun sosialisasikan gerakan stop boros pangan. Upaya ini juga untuk penyelamatan pangan berlebih atau potensi terbuang. Kegiatan yang diikuti oleh kader PKK Pokja tiga dari Desa/Kelurahan, Kecamatan se Kabupaten Madiun ini di laksanakan Kamis (30/5/2024) lalu di Gedung PKK Kabupaten Madiun.
Wakil Ketua TP-PKk Kabupaten Madiun Nunung Sodiq Heri Purnomo, mengatakan bahwa gerakan stop boros pangan ini sangat penting untuk mengurangi limbah makanan baik food loss atau produksi makanan yang terbuang,di sebabkan oleh terbatasnya infrastruktur, faktor iklim dan lingkungan, serta kelalaian. “Kita kurangi limbah makanan yang tidak termakan dan terbuang sia-sia. Kita harus bisa memulai dari diri sendiri dan memaksimalkan makanan yang berlebih diberikan kepada yang kekurangan, ” jelasnya. Ia berharap gerakan ini bisa mengurangi food loss dan food waste.
Sementara itu Analis Ketahanan Pangan Ahli Pertama Fadlilah Arrosyid, memaparkan makanan yang terbuang menyebabkan kerugian ekonomi mencapai lebih dari 213 treliun. Dengan jumlah makanan yang terbuang dapat memberi makan lebih dari 61 juta orang di Indonesia atau setara 29-47% populasi. Adapun cara mencegah terjadinya food waste yakni dengan mendonasikan pangan berlebih, pemanfaatan untuk pakan hewan, pemanfaatan untuk industri dan bisa untuk kompos. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Madiun. (KR-FEB/AS)
