Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Bupati Ngawi Resmikan Masjid Al Amal Yang Dibangun Warga Jatirejo Secara Gotong Royong

NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Desa Jatirejo, Kecamatan Kasreman, bangga atas kerja keras masyarakat Dusun Gempolowo dalam mewujudkan masjid. Rumah ibadah itu tak lain adalah Masjid Al Amal, yang beberapa waktu lalu diresmikan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Atas keberhasilan tersebut, pengurus masjid dan warga menandainya dengan menggelar tasyakuran sekaligus pengajian umum.



Kegiatan ini menghadirkan Ustazah Umi Layla (Ning Layla) sebagai pengisi materi untuk memberikan siraman rohani. ''Kami sampaikan terimakasih kepada masyarakat khususnya Dusun Gempolowo dan Bupati Ngawi beserta jajaran yang turut menghadiri acara ini," ujar Kepala Desa Jatirejo Agus Suwoko.



Kehadiran Ning Layla rupanya menjadi daya tarik bagi masyarakat sekitar. Bahkan rombongan jemaah dari luar Ngawi rela berbondong-bondong mengikuti pengajian dari pendakwah muda tersebut. Dengan cara penyampaian materi yang jenaka, ribuan jamaah juga terhibur. ''Kami turut mendukung swadaya masyarakat dalam menggelar kegiatan ini," tambah Kades.

Dirinya menuturkan bahwa rencana pembangunan Masjid Al Amal adalah cita-cita warga Dusun Gempolowo. Sebelumnya, masjid ini hanya berupa musala berukuran sedang dan merupakan tempat ibadah yang pertama kali berdiri di lingkungan tersebut. Dari musyawarah, diputuskan agar dibangun menjadi masjid. ''Ini untuk menunjang kegiatan ibadah masyarakat lebih memadai," imbuhnya.

Dana pembangunan masjid dikelola secara swadaya oleh masyarakat. Dari sumbangan warga maupun para petani secara rutin. Akhirnya, terkumpul dana yang cukup untuk mengembangkan musala menjadi masjid. ''Kali ini pembangunan dak yang nantinya untuk gudang," ujarnya.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono memberikan selamat dan apresiasi kepada warga Dusun Gempolowo dalam upaya membangun Rumah Allah. Menurutnya, usaha yang sungguh-sungguh demi memakmurkan masjid akan membawa keberkahan bagi masyarakat. "Insya Allah menjadi berkah. Pemkab akan siap membantu jika diperlukan," ungkap bupati.

Melalui kesempatan tersebut, bupati turut menyampaikan program pertanian ramah lingkungan berkelanjutan yang ia gaungkan. Wilayah Kasreman rata-rata penduduknya menggantungkan hidup pada sektor pertanian.

Bupati Ngawi lantas menekankan supaya pertanian organik terus dikembangkan dan dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah setempat. ''Ini untuk memperbaiki alam demi kelanjutan pangan. Sebab, sudah lama kita selalu memakai pupuk kimia yang imbasnya tidak baik untuk tanah," terangnya.

Untuk diketahui, saat ini sudah ada 11 hektar lebih sawah di Desa Jatirejo yang berhasil menerapkan pertanian organik secara penuh. Adapun pupuk maupun obatnya sudah diproduksi secara mandiri oleh warga. Hasil panen yang diperoleh juga lebih baik dibandingkan menggunakan pupuk kimia. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)


IKLAN

Recent-Post