Empat Inovasi Unggulan RSUD Dungus, dari Program Tekan Stunting hingga Layanan Home Care
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - RSUD Dungus terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Itu ditandai dengan adanya berbagai inovasi demi peningkatan mutu layanan. Saat ini sedikitnya ada empat inovasi andalan RSUD Dungus. Yakni, Pakde Basuki Mapan, Fiola, Si-Pemersatu, dan Optimalisasi Pengelolaan Kearsipan.
Pakde Basuki Mapan merupakan program untuk mempercepat penurunan angka stunting dan diharapkan dapat dikembangkan secara nasional. Kasie Upaya Kesehatan Masyarakat, Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan RSUD Dungus Lilik Rosidah, SKM, M.Kes., menjelaskan maksud program tersebut. "Singkatan dari Pendampingan Keluarga Dengan Balita Stunting untuk Kejayaan Indonesia di Masa Depan,’’ jelasnya.
Lilik mengungkapkan, program Pakde Basuki Mapan diluncurkan pada 2022 dan terus dikembangkan."Tahun ini kami kembangkan dengan pembuatan aplikasi untuk mendeteksi dan memberi solusi anak stunting secara mudah dan dapat dilakukan mandiri oleh ibu balita,’’ paparnya.
Sementara, Fiola adalah layanan home care fisioterapi dan laboratorium RSUD Dungus untuk memberikan kemudahan bagi pasien dengan cara mendatangi rumah pasien.Sedangkan Si-Pemersatu merupakan singakatan dari Sistem Informasi Pengelolaan dan Pemeliharaan Sarana (Alat Medis Umum).
Inovasi tersebut merupakan bentuk digitalisasi pengelolaan dan pemeliharaan alat medis umum sehingga lebih ramah lingkungan. Tak hanya itu inovasi RSUD Dungus. Masih ada inovasi berupa Optimalisasi Pengelolaan Kearsipan, yang bertujuan memudahkan pengelolaan dan pencatatan dokumen kearsipan RSUD Dungus.
RSUD Dungus berlokasi di Jalan Raya Dungus-Wungu, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Rumah sakit tipe C milik Pemprov Jawa Timur ini melayani pasien umum maupun BPJS Kesehatan. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)
