Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Lahirkan Beragam Inovasi Desa Sehat, Pemdes Katikan Rutin Gelar Bersih Dusun setiap Ahad Legi

NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi menelurkan sejumlah inovasi menuju desa sehat. Salah satu yang terus digalakkan ialah program kerjabakti Ahad Legi. Kegiatan itu dilaksanakan serentak di seluruh dusun. ''Ini inovasi dari kami untuk menjaga kebersihan lingkungan,'' ungkap Kepala Desa Katikan Wahyu Hidayat.



Dengan adanya kegiatan tersebut, manfaat yang dirasakan masyarakat begitu besar. Salah satu yang utama yaitu mengurangi tingkat penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD). Selain itu melalui agenda rutin sebulan sekali tersebut sebagai sarana menjalin kekompakan dan kegotongroyongan warga. ''Di musim penghujan memang ada yang terjangkit DBD tapi sangat sedikit,'' sebutnya.

Wahyu menuturkan, penguatan peran pemerintah desa dalam meningkatkan kesejahteraan warga melalui bidang kesehatan sangat penting. Dalam hal ini memerlukan kesadaran warga untuk lebih peduli dengan kesehatan juga kebersihan lingkungannya.

Adapun program desa sehat yang tengah didengungkan Pemkab Ngawi menjadi momentum untuk semakin mendisiplinkan cara hidup sehat. Wahyu menjelaskan ada tatanan yang perlu dipenuhi untuk mewujudkan Desa Sehat Katikan. Di antaranya kehidupan masyarakat mandiri, tatanan tentang kebencanaan, satuan pendidikan, dan lalu lintas. ''Untuk kegiatannya beragam, mulai dari pemilahan sampah, sanitasi, sampai kelas ibu hamil di posyandu,'' terangnya.



Selain itu, Forum Desa Sehat juga dilaksanakan rutin setiap tahun. Di antaranya mencakup koordinasi lintas sektor terkait kesehatan maupun rapat rutin dalam forum desa sehat. Katikan sebelumnya telah meraih penghargaan sebagai desa ODF. Yaitu desa yang terbebas dari buang air besar sembarangan. ''Kami juga melaksanakan deklarasi lima pilar STBM,'' ujarnya sembari mengatakan bahwa deklarasi tersebut menjadi salah satu syarat wajib mengikuti lomba desa sehat.

Diperlukan metode untuk mengubah perilaku sanitasi seseorang yaitu dengan metode Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Adapun 5 pilar STBM terdiri atas perilaku Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun. Selain itu, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, Pengamanan Sampah Rumah Tangga, serta Pengamanan Limbah Cair Rumah Tangga. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)


IKLAN

Recent-Post