Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Pasangan Ony-Antok Bangun Kabupaten Ngawi Hasilkan Positif, Masyarakat Ngawi Puas Dengan Kinerjanya

MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Keringat pasangan Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko tak akan keluar sia-sia. Jerih payah mereka membangun Kabupaten  Ngawi ini mungkin akan membuahkan hasil positif bagi duet yang akrab dipanggil Ony-Antok itu.



Berdasarkan hasil riset The Republic Institute awal bulan ini, kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan keduanya dalam tiga tahun terakhir bernilai A. Bahkan lembaga independen itu mencatat peningkatan persentase dibandingkan riset serupa Januari lalu. Kenaikannya sebesar 6 persen dalam kurun tidak sampai enam bulan.

Riset berbentuk survei tersebut melibatkan 800 responden dari 19 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Ngawi. "Dari 77,5 persen menjadi 83,5 persen. Ini nilainya sangat tinggi,’’ kata Sufyanto, peneliti utama The Republic Institute, Minggu (9/6) lalu.

Sufyanto menjelaskan, tingkat kepuasan masyarakat yang bernilai A artinya di atas 75 persen. Karena itulah, potensi pasangan petahana memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) berikutnya terbuka lebar.

Dalam kasus di Kabupaten Ngawi, Ony dan Antok memiliki peluang besar memenangkan Pilkada 2024. "Sangat sulit bagi new comer memenangkan pilkada di Ngawi jika incumbent tetap maju dan berpasangan kembali,’’ ujarnya.

The Republic Institute tidak asal omong. Lembaga itu menguji elektabilitas Ony-Antok dalam risetnya. Seandainya disimulasikan beradu dengan pasangan calon (paslon) lain, jagoan PDI Perjuangan itu unggul 74,5 persen. Persentase kemenangan Ony-Antok lebih besar jika lawannya kotak kosong, yakni 88,7 persen. "Paslon Ony dan Antok sangat unggul,’’ ucapnya. 

Sufyanto menyebutkan 12 indikator yang membuat tingkat kepuasan terhadap Ony-Antok begitu tinggi. Publik menilai program-program keduanya maksimal dan nyata manfaatnya untuk masyarakat. Kepuasan terhadap produktivitas pertanian menjadi yang tertinggi dengan 90,8 persen.

Dengan demikian, ada beberapa tantangan bagi pasangan Ony-Antok jika terpilih kembali menjadi bupati dan wakil bupati periode kedua. Di antaranya, keinginan pupuk terjangkau sebesar 33,2 persen; kebutuhan pokok terjangkau 20,2 persen; dan perbaikan infrastruktur berkelanjutan 14,9 persen. Selain itu kemudahan mencari pekerjaan 12,6 persen dan stabilitas harga panen padi 7,3 persen. "Hasil riset menunjukkan bahwa harapan kepemimpinan incumbent berlanjut sebesar 73,6 persen,’’ ungkapnya.

Ony Anwar Harsono bersyukur terhadap hasil survei. Masyarakat melihat kerja nyata dari  visi dan misi yang diusung Ony-Antok. Mereka mengharapkan keberlanjutan berkaca manfaat nyata dari program yang dijalankan. "Banyak visi dan misi yang selesai meski terseok-seok karena pandemi Covid-19, masa pemulihan dan waktu yang tidak genap lima tahun’’ paparnya.

Menurut Ony Anwar Harsono, hasil riset lembaga independen sama dengan penilaian internal Pemkab Ngawi. Kebutuhan pertama masyarakat pada bidang infrastruktur. Sehingga pihaknya berfokus pada bidang itu dalam tiga tahun terakhir. Anggaran infrastruktur dinaikkan secara bertahap. Dari sebelumnya Rp 20 miliar menjadi Rp 200 miliar per tahun. Alhasil, warga Ngawi sisi utara menikmati kondisi jalan mulus. Mereka telah puluhan tahun menantikan jalan yang aman dan nyaman. ‘’Kami tidak hanya memperbaiki jalan, tapi meningkatkan mutu jalan dari aspal ke rigid beton,’’ ucap bupati.

Ony Anwar Harsono menambahkan, kebutuhan kedua masyarakat pada sektor pertanian. Ketersediaan dan stabilitas harga seringkali menjadi momok. Pihaknya mendorong pertanian ramah lingkungan berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik menjadi solusi atas permasalahan pupuk di pasaran. "Kami mewujudkan kemandirian pangan, mempertahankan produktivitas pertanian, dan harga panen relatif stabil,’’ tuturnya. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)

IKLAN

Recent-Post