Bupati Sugiri Minta Koperasi Isi Ceruk Pemenuhan Konsumsi Rumah Tangga
PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Desain koperasi sejatinya adalah soko guru perekonomian nasional. Setidaknya, gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan itu sudah teruji ketangguhannya dalam segala situasi. “Termasuk perkembangan teknologi dan gempuran pandemi Covid 19, koperasi terbukti mampu bertahan,” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat menjadi inspektur upacara Hari Koperasi ke-77 di Wisma Koperasi Ponorogo, Jalan Arif Rahman Hakim Kelurahan Keniten pada Jumat (11/7/2024) lalu.
Namun, Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko– meminta pengurus koperasi tetap berinovasi agar badan usaha ini lebih produktif. Yakni, mengisi ceruk pemenuhan konsumsi rumah tangga yang menjadi penopang utama perekonomian Indonesia dari sisi pengeluaran. “Pangan tidak dapat digantikan dengan kemajuan teknologi, tanpa kecuali AI (artificial intelligence),” ungkapnya.
Menurut Kang Bupati, Kabupaten Ponorogo dengan kemeriahan eventnya termasuk Grebeg Suro, dapat menjadi peluang usaha bagi koperasi. Belum lagi potensi pariwisata dari Telaga Ngebel serta Monumen Reog dan Museum Peradaban. “Koperasi bisa mengambil peran dalam penjualan merchandise, pernak-pernik lain, atau oleh-oleh khas Ponorogo,” ungkapnya
Turut hadir dalam upacara dengan tema “Koperasi Sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil” itu, Wakil Bupati Lisdyarita; Ketua TP-PKK Kabupaten Ponorogo, serta sejumlah pengurus koperasi wanita (kopwan); koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI); koperasi unit desa (KUD); koperasi simpan pinjam dan unit simpan pinjam (KSP/USP). Hari Koperasi diperingati setiap 12 Juli menandai Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya pada 12 Juli 1947. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-LID/AS)