Ekspos dan Lokakarya Peningkatan Kapasitas Perhutanan Sosial
MADIUN (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Konsultan Jerman dari Forestry Programme 5 (FP V) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Emmanuelle Andaya, menyampaikan pandangannya tentang pentingnya program perhutanan sosial yang sedang berlangsung di Kabupaten Madiun. Hal ini diungkapkannya saat ekspos dan lokakarya peningkatan kapasitas perhutanan sosial.
Emmanuelle Andaya menekankan bahwa program perhutanan sosial membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. "Banyak potensi di sini, di Madiun, yang menarik seperti yang saya katakan sebelumnya, petani dapat diversifikasi produk untuk maksimalkan pendapatan di area hutan yang diberikan kepada mereka, sehingga banyak peluang bagi mereka untuk meningkatkan kehidupan mereka dengan baik dan sekaligus berpartisipasi dalam perlindungan hutan." ujar Nuelle, senin (8/7/2024) lalu.
Selain itu, Emmanuelle Andaya juga menggarisbawahi pentingnya peningkatan kapasitas dalam hal peningkatan volume dan kualitas produk hasil hutan. "Saya rasa tantangannya adalah kapasitas untuk meningkatkan volume dan meningkatkan kualitas produk serta menghubungkannya dengan pasar dan pemangku kepentingan lainnya, seperti yang telah kami tekankan di sini." tambah Emmanuelle Andaya.
Ekspos dan lokakarya Peningkatan Kapasitas Perhutanan Sosial dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, petani, organisasi non-pemerintah, serta akademisi. Mereka berdiskusi untuk mencari solusi terbaik dalam menghadapi tantangan yang dihadapi dalam implementasi perhutanan sosial di wilayah Kabupaten Madiun.
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan hutan yang berbasis pada partisipasi aktif masyarakat tepian hutan. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)