Berita Utama

[News][bleft]

Sari Berita

[Sekilas][twocolumns]

Najwan Boyong Lima Penghargaan hingga Juarai Pelajar Teladan Nasional

 


PONOROGO (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Orang tua Muhammad Najwan Avicena peka menakar potensi anaknya. Siswa kelas IV Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo itu sejak kecil menunjukkan kemampuan daya ingat yang kuat. “Anaknya aktif dan daya ingatnya kuat. Saya arahkan untuk mengikuti program menghafal Al-Qur’an, ” kata Lusia Cahyanti Yohana Kusumawardani, Rabu (3/7/2024), tentang putra sulungnya yang kini berusia 11 tahun itu. Kekuatan daya ingat yang mengantarkan Najwan secara berturut meraih Juara III Cabang Tahfidz MTQ Ponorogo, medali silver Sains Competition Olimpiade Nasional (Omnas) ke-13, Best Five Score Sains, Best Talent Pelajar Teladan Berprestasi, serta Juara I Pelajar Teladan Nasional versi Spirit World Education (SWE). “Lima penghargaan itu diraih dalam waktu dua bulan terakhir,” ungkap Lusia.



Menurut dia, Najwan tidak lepas dari pendampingannya mulai bangun tidur. Berawal dengan Salat Subuh, lalu murojaah (mengulang hafalan), dan menambah hafalan. Setelah itu, Najwan berangkat sekolah. “Di SDMT juga ada ekstrakurikuler tahfidz. Saya selaraskan pembelajaran di rumah dengan di sekolah,” terangnya.

Lusia ternyata tidak membatasi Najwan bermain. Tanpa kecuali, memiliki handphone. Namun, Lusia mengarahkan anaknya agar membuka konten positif yang ada kaitannya dengan menghafal Al-Qur’an. “Memutar murotal, misalnya, memanfaatkan kemudahan teknologi untuk menunjang prestasi,” jelasnya.



Dia menekankan perlunya penerapan disiplin kepada anak untuk membentuk karakter. Bersamaan itu, menggali potensi anak dan mengembangkannya. Tak kalah penting, menyelaraskan pembelajaran di rumah dengan program belajar di sekolah. “Program tahfidz yang mengharuskan lulusan SD di Ponorogo hafal Juzama itu bagus, Najwan sudah dua kali diwisuda Bupati Sugiri Sancoko,” ujarnya. Sementara itu, Koordinator Pembinaan Akademik SDMT Ponorogo Agus Arifuddin Amsa menyebut Najwan adalah contoh sukses penggalian bakat anak serta sinergi program belajar di sekolah dengan pembelajaran di rumah. “Pihak sekolah dan orang tua harus saling mendukung, meraih prestasi tingkat nasional adalah capaian yang luar biasa,” ujarnya. (tim kominfo). Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Dinas Kominfo Kabupaten Ponorogo. (KR-LID/AS) 

IKLAN

Recent-Post