Pemdes Karanggupito Gelar Wayangan, Kompetisi Voli, dan Beri Santunan Guna Semarakkan Bersih Desa
NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Bulan Suro menjadi momen istimewa bagi masyarakat Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Ngawi. Setiap tahun, warga setempat menggelar acara adat yang disebut Adat Toto Suro, yang meliputi Nyadran atau bersih desa, diikuti dengan pagelaran wayang kulit pada malam harinya. "Momen kali ini bertepatan dengan HUT Ngawi dan Dirgahayu RI, sehingga acara terasa lebih semarak," ujar Kepala Desa Karanggupito Bambang Suryo Seputro.
Selain acara adat, pemerintah desa juga mengadakan turnamen voli antar-RT yang diikuti oleh para pemuda. Di sela wayangan, para pemenang turnamen voli diberikan piala dan hadiah. Turnamen voli antar-RT merupakan agenda tahunan dan kegiatan unggulan karena peminatnya yang banyak. "Acara ini juga untuk mendukung para pemuda desa agar tetap aktif dalam kegiatan positif dan berprestasi di voli," jelas Bambang.
Bersih desa merupakan bagian dari program kerja pemerintah desa yang berhubungan erat dengan tradisi. Selain melestarikan warisan budaya, acara Nyadran juga melibatkan doa bersama untuk memohon keselamatan, keberkahan, dan mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan YME. "Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat Karanggupito dan mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelaksanaan acara," tambahnya.
Tujuan utama dari serangkaian acara ini adalah untuk memupuk kebersamaan, gotong royong, dan kepedulian antarwarga. Pemerintah desa juga memberikan santunan kepada sejumlah warga setelah acara Nyadran.
Penyelenggaraan Adat Toto Suro di Desa Karanggupito tidak hanya mempererat ikatan sosial antarwarga tetapi juga mendorong sektor UMKM setempat untuk lebih produktif. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana hiburan bagi warga dan masyarakat desa sekitar. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh Radar Madiun. (KR-FEB/AS)