Pemdes Mojo Pastikan Anak di Desanya Sehat dan Didampingi Pos Gizi Dashat Guna Fokus Cegah Stunting
NGAWI (KORAN KRIDHARAKYAT.COM) - Pemerintah Desa (Pemdes) Mojo, Kecamatan Bringin, fokus pada isu stunting dengan meluncurkan program Pos Gizi Dashat. Program ini bertujuan untuk menekan prevalensi stunting di Kabupaten Ngawi.
Kepala Desa Mojo Subiyanto menekankan pentingnya perhatian orang tua, terutama bagi yang memiliki balita. "Pemenuhan gizi yang baik dan benar sangat penting bagi anak-anak," ujarnya.
Subiyanto menjelaskan bahwa balita membutuhkan perhatian khusus dalam memenuhi kebutuhan gizi seimbang untuk mendukung tumbuh kembang optimal. Selain itu, pola asuh orang tua juga memainkan peran penting. "Perhatian terhadap pola makan dan jenis makanan yang tepat sangat diperlukan," tambahnya.
Sementara itu, Suyanti, bidan desa setempat, menambahkan bahwa kegiatan Pos Gizi Dashat merupakan bagian dari upaya pencegahan stunting. Program ini sudah berjalan beberapa waktu dan kini telah memasuki hari ke-37. "Kami melakukan demo memasak menu makanan, penimbangan, pengukuran berat badan dan lingkar lengan, serta bazar," jelasnya.
Sebanyak 14 balita di bawah usia dua tahun menjadi sasaran kegiatan ini. Sejauh ini, tidak ditemukan kasus stunting di antara mereka. Suyanti menegaskan bahwa pencegahan stunting tetap menjadi prioritas. "Saat ini, kegiatan Pos Gizi dilaksanakan dengan baik, serta peningkatan mutu kesehatan ibu hamil dan balita dilakukan melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT)," tuturnya.
Program Pos Gizi Dashat akan berlangsung selama 90 hari dengan target peningkatan berat badan balita sebesar 900 gram. "Secara umum, gizi seimbang bisa didapatkan dengan mudah dan terjangkau," ujar Suyanti, sambil menyebut bahwa bahan makanan sehat mudah didapat di lingkungan sekitar. Demikian sebagaimana diinformasikan oleh RRI Madiun. (KR-FEB/AS)